Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
Baram
- 6 Januari 2018

SEKILAS

========

Baram, adalah tuak khas Kalimantan Tengah, dan Baram ini juga menjadi salah satu unsur penting dalam ritual penghormatan roh.

Setiap daerah pasti memiliki minuman keras khasnya seperti tuak bagi orang Batak atau Sake bagi orang Jepang. Khusus buat orang Dayak Ngaju dikenal dengan nama Baram. Saat ini orang seringkali memiliki konotasi negative terhadap “BARAM”. Padahal Baram ini memiliki filosofi yang mendalam baik dalam proses pembuatannya maupun penggunaanya.

Akibat konotasi yang negative ini dengan semerta-merta industry rumahan pembuatan BARAM ini ditutup oleh fihak kepolisian bahkan tidak sedikit yang diseret ke pengadilan, namun anehnya minuman keras produk luar negeri bisa dengan bebasnya beredar di pasaran?? Kali ini melalui tulisan ini, saya hendak mencoba meluruskan pandangan mengenai BARAM sehingga kelestarian pengolahan baram ini bisa tetap terjaga.

Setiap DAS di Kalimantan memiliki resep pembuatan baram yang berbeda-beda. Khusus untuk Dayak Ngaju ada dua DAS yang cukup terkenal dalam pembuatan Baram yaitu DAS Katingan dan DAS Kahayan. Perbedaan mendasar pada kedua DAS ini adalah penggunaan beras ketan. Khusus untuk DAS Kahayan digunakan tambahan beras ketan untuk dibuat semacam tapai sedangkan DAS Katingan tidak menggunakan “tapai“ ini, hanya menggunakan ragi.

Pengetahuan bahan pembuatan bara mini tergolong “classified” alias rahasia, sehingga jarang sekali pengetahuan ini dibagikan kepada orang lain. Beruntung penulis bisa mendapatkan pengetahuan mengenai bahan dan cara pembuatan baram – hanya untuk hal inipun penulis tidak dapat menuliskan secara detail bahan dan cara pembuatannya.

Namun bahan pembuatan Baram ini terdiri atas rempah-rempah yang sangat baik buat kesehatan seperti laos, uhat tingen, lengkuas, merica, uhat pinang, uhat enyuh, pala, kayu manis, Lombok, bawang putih dll.. bahan-bahan ini tentunya sangat baik buat kesehatan peminumnya jika digunakan secara benar. Yang sering terjadi orang mengalami kematian akibat meminum baram adalah apabila bara mini dicampur-campur dengan spritus, obat-obatan, dan lain macam campuran untuk membuat orang semakin mabuk. Tetapi baram sejatinya sangat baik buat kesehatan.

Didalam pengolahan baram ini pun – sang pembuat memiliki beberapa pantangan dan menentukan hari yang baik. Pantangan-pantangan ini misal: tidak boleh membuat baram dalam keadaan sedang bertengkar atau ada orang rumah yang sedang bertengkar bahkan jika hewan peliharaan bertengkarpun tetap tidak boleh membuat baram, kemudian tidak membuat baram setelah melakukan hubungan badan – jadi selama pembuatan harus berpantang, atau jika ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal maka tidak diperbolehkan membuat baram ini. Konon dipercaya hal ini akan mempengaruhi rasa mapun kematangan baram, juga akan mempengaruhi emosi orang yang meminumnya. Jika sang pembuat dalam keadaan emosi maka rasa baram akan terasa masam dan yang meminumnya cenderung akan memiliki emosi yang tidak baik.

Dalam pembuatan baram, sang pembuat akan mengucapkan doa-doa dalam setiap prosesnya. Misal dalam proses pembuatan tapainya “toh ikau tapai pulut, aku balaku ikau masak, mangat ikau manis menyak, tada bahari, laris manis” – artinya “ini engkau ketan, aku meminta supaya engkau masak, supaya engkau manis berlemak, peda dan laris manis”

Baram ini memiliki nilai yang sakral bagi suku Dayak Ngaju. Penggunaannya didalam beberapa ritual, misal untuk BESANGIANG – Ritual besangiang adalah ritual memanggil roh-roh baik (malaikat) untuk membantu manusia seperti untuk menyembuhkan, membuang sial dll. RAPIN TUAK atau BARAM ini adalah syarat mutlak dalam ritual SANGIANG – sebab jika tidak tersedia RAPIN TUAK ini maka Ruh Sengiang tidak akan mau datang. Selain dalam ritual besangiang, baram digunakan dalam prosesi pernikahan Adat Dayak Ngaju – saat ini menyedihkannya penggunaan baram sudah diganti dengan Anggur Kolesoum cap orang tua, padahal penggunaan BARAM memiliki filosofi yang mendalam. Minuman ini diberikan ketika dilakukan acara Haluang Hapelek – Menanyakan maksud kedatang fihak laki-laki, biasanya akan ada adu pantun dan penuh candaan. Jika salah satu fihak salah bicara atau kalah berpantun maka akan didenda meminum tuak, jadi baram ini digunakan sebagai cara mempererat hubungan antar keluarga juga untuk menyambut tamu kehormatan. Selain sebagai alat ritual, baram memiliki khasiat dalam pengobatan yaitu untuk mengobati asam urat dan penyakit stroke.

Untuk cara meminum baram buat orang Dayak Ngaju, mereka menggunakan gelas tanduk dan secara bergantian mereka meminumnya sambil bercerita. Berbeda dengan sub Suku Dayak lain seperti di daerah Kalimantan Utara dimana mereka menggunakan BALANAI atau tempayan dengan menggunakan sedotan yang terbuat dari buluh, seperti pengalaman penulis ketika berkunjung Desa Sedulun tempat komunitas Dayak Bulusu – ketika kami pertama kali disana kami disambut dengan sangat hangat, acara minum ini digunakan sebagai acara permainan dimana akan ditaru sebuah kayu diatas kendi dan dua orang berlomba meminumnya jika salah satu tidak berhasil melewati tanda dari kayu itu maka ia akan dihukum makan makanan yang disiapkan – sungguh suasana kekeluargaan yang ramah khas suku Dayak.

Penulis meminum pengasih di Desa Sedulun

Penulis meminum pengasih di Desa Sedulun

 

Buat Orang Dayak baram bukan hanya minuman keras yang digunakan untuk bermabuk-mabukan tetapi bernilai sacral dan mempererat rasa kekeluargaan baik buat orang yang baru dikenal maupun yang sudah lama dikenal. Sehingga BARAM ini tidak seharusnya dilarang produksinya – orang Jepang saja bisa menghargai sake nya sebagai minuman khas mereka. Kenapa kita malahan mematikan tradisi dan mengijinkan peredaran minuman keras yang mahal dari luar negeri yang buat masyarakat Dayak khususnya tidak memiliki nilai kesakralan.

 

FUNGSI

========

Selain untuk ritual penghormatan roh, baram juga digunakan untuk disuguhkan ke tamu-tamu besar, juga untuk ngobrol-ngobrol santai dengan temen, serta untuk minuman ketika berjudi.

 

EFEK SAMPING

=============

Seorang peminum baram akan terbawa emosinya sesuai lingkungan sekitar, misalnya dalam suasana pesta yang meriah, maka sipeminum akan ikut tertawa dan bergembiri, namun tergantung kebiasaan masing-masing saat mabuk. Bebera orang cenderung diam namun ada juga yang rebut sendiri, bahkan ada yang lancer bercerita. Baram akan sangat memabukkan jika dikonsumsi dam jumlah yang lumayan banyak. Egek memabukkan bisa berlangsung selama dua atau tiga hari, dengan kepala terasa agak pusing, tubuh cenderung lemas, dan penglihatan sedikit nanar. Penetrasinya adalah dengan memnium air asam Jawa. Egek mabuk yang lama ini tidak berlaku bagi mereka yang sudah terbiasa meminum baram, terutama masyarakt Dayak di pedalaman.

Oh iyaa kawan-kawan jungan sembarang meminum air putih dalam botol mineral yang dijumai di rumah seorang pemabuk, bisa saja itu adalah baram.

 

BAHAN-BAHAN PEMBUATAN

=========================  

  1. Beras ketan
  2. Enau
  3. Nila
  4. Ragi

 

CARA PEMBUATAN

=================

Umumnya beras ditumbuk sampai harus lalu dicampur rempah-rempah, seperti kayu manis, lengkuas dan adas. Setelah itu dibuat menjadi adonan dengan dicampurkan air dan kemudian dibentuk bulatan-bulatan sekepal tangan. Adunan yang akan dibuat menjadi ragi ini kemduian dijemur hingga benar-benar kering. Biasanya berlangsung beberapa hari sampai seminggu.

Selanjutnya beras ketan dimasak dengan gula, lalu dibubuhi ragi yang tadi telah dibuat sehingga menjadi tape. Bahan ini akan disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari, biasanya, sekitar seminggu.

Semakin lama disimpan, maka kadar alcohol baram akan semakin tinggi dan memabukkan. Baram pada umumnya memiliki kadar alkohon di atas 10%-20%, hasil dipendam selama seminggu lebih dan rasa baram akan manis. Kadar alcohol baram dapat diukur dari bau dan kejernihannya. Baram yan gberbau keras aritinya memiliki kadar alkohol yang tinggi. Baram juga semakin bening dan jernih, maka semakin tinggi kadar alkoholnya, bisa mencapai 80% jika dipendam selama berbulan-bulan hingga setahun. Baram yang terlihat gak keruh kadar alkoholnya rendan dan agak masam

 

Sumber: https://hikarusky.wordpress.com/2011/10/15/baram-tuak-khas-kalimantan/

 

Lokasi penjual:
Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto
Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.1, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874
Telepon: (0536) 3225430
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya