Bangbarongan adalah tarian kesenian asal tatar sunda. Tarian ini menampilkan tarian barong atau yang menyerupai binatang. Tarian bangbarongan itu mirip dengan tarian barongsai yang mirip dengan tarian dari china, namun tarian ini dilakukan oleh seorang dan diiringi oleh alat musik tradisional sunda.
Bangbarongan biasanya digelar untuk acara-acara khusus seperti sunatan dan hari kemerdekaan. Bangbarongan biasanya terbuat dari kayu dan karung goni yang didesain menyerupai binatang misalnya buaya atau binatang lainnya.
Bangbarongan itu menari ditemani oleh seorang ronggeng atau badut yang membuat lawakan. Jenis nya macam-macam seperti kukudaan, momonyetan, gagajahan, dan lain-lain. Alat musik yang dimainkan untuk memeriahkan bangbarongan antara lain genjring, bedug, dan biola.
Menurut cerita, orang yang memainkan bangbarongan itu akan menjadi kuat karena dimasuki oleh roh halus sehingga mampu melakukan hal-hal diluar batas kewajaran seperti makan beling, makan rumput dengan tanpa sadar. Sambil memainkan bangbarongan, penarinya meminta sawer kepada penonton.
Sekarang kesenian ini sudah langka dan sangat jarang dipentaskan. Kesenian bangbarongan ini sesekali dilaksanakan pada festival kesenian di ujung berung
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang