Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan dan Kesehatan
Perawatan Tubuh Sulawesi Utara Minahasa
Bakera
- 14 November 2018

Perempuan Manado (Minahasa) sejak dahulu dikenal sangat telaten merawat tubuh. Tak heran, seringkali orang sulit membedakan usia sebenarnya perempuan tersebut. Atau, ada yang tidak menyangka kalau perempuan yang ditemuinya sudah menikah dan telah memiliki anak lebih dari satu. Khusus untuk perempuan yang sudah menikah dan baru saja melahirkan ada terapi khusus yang bisa membuat perempuan itu tetap cantik. Terapi itu dikenal dengan nama Bakera. Bakera sejenis spa. ‘Pasiennya’ perempuan yang baru dua minggu melahirkan. Karena selain mengencangkan organ tubuh, terapi ini juga bisa me jaga jarak kehamilan. Perempuan yang akan dirawat duduk di kursi yang berlubang dan hanya dibungkus kain tanpa mengenakan sehelai pun pakaian. Di bawahnya diletakkan wadah yang menampung air panas (mendidih) yang memasak campuran ramuan. Uap ‘air mujarab’ itu yang dijadikan sarana perawatan.
Terapisnya orang ‘khusus’. Sebab, bakera adalah bagian dari ritual perawatan kecantikan. Semakin tua terapisnya, semakin banyak yang menggunakan jasanya. Perawatan dilaksanakan subuh hari atau sebelum matahari terbit.

Spa tradisional perempuan Minahasa ini sudah dilirik Martha Tilaar. Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, Wulan Tilaar seperti dikutip dari CNN Indonesia.com mengakui, Bakera memberikan kesadaran akan pentingnya mensyukuri kekayaan alam Indonesia yang mampu merawat tubuh secara alami dan menjaga kesehatan dan kondisi tubuh manusia.
Pada awalnya, Bakera adalah ritual perawatan tubuh untuk wanita sehabis melahirkan serta membantu jarak kelahiran, atau sebagai metode KB alami yang dikenal dengan teknik Bakancing.
Dia menambahkan, dengan adanya keseimbangan antara ‘unsur panas dan dingin’ di dalam tubuh manusia menjadi konsep sehat masyarakat di Minahasa. Apabila salah satu atau kedua unsur tersebut hilang dari tubuh manusia, maka dapat digantikan dengan ‘unsur panas dan dingin’ yang diambil dari alam. “Masyarakat Minahasa percaya bahwa tubuh wanita sehabis melahirkan dalam keadaan lemah dan dingin, oleh karena itu perlu perawatan dengan memasukkan panas ke tubuh melalui proses penguapan (steaming). Sebagai upaya menjaga keseimbangan di dalam tubuh, dan mencegah tubuh tidak bugar yang dikenal dengan istilah Bantahan,” ujar Development Advisor Martha Tilaar, Rita Handayani.
Dalam perkembangannya, menurut Rita, kini spa tersebut tidak hanya untuk wanita usai melahirkan saja, tetapi dapat pula dirasakan oleh pria maupun wanita yang merasa lelah atau masuk angin.


Rita mengungkapkan bahwa manfaat dari Bakera tak hanya berguna sebagai kesehatan tubuh, tetapi juga dapat menjadi rileksasi, merangsang perbaikan sirkulasi darah, menghilangkan ketegangan otot dan sendi, merevitalisasi tubuh, serta membuang racun pada tubuh. Berdasarkan data tim research dan development Martha Tilaar, ramuan pada Bakera terdiri dari ragam daun-daun alami yang memiliki banyak manfaat seperti daun puring, daun balacai, daun cengkeh, dan daun kayu manis yang telah diuji bermanfaat sebagai antibakteri pada tubuh. Kemudian dari daun jeruk limau, daun suji, dan daun pala yang berkhasiat sebagai antioksidan serta membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Ada juga daun goro-goro atau daun baru cina, daun sereh dan daun pisang melengkapi kebutuhan wanita untuk memperlancar peredaran darah, membantu mengurangi keputihan, dan melancarkan haid dan antimikroba. Tahapan perawatannya sendiri dimulai dari scrubbing untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati pada tubuh. Setelah itu dilakukan steaming untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan memberikan efek rileks pada otot dan sendi. Kemudian dilanjutkan dengan perawatan pijat dan masker tubuh untuk menutrisi kulit dan diakhiri dengan berendam rempah-rempah alami yang menambah efek rileks dan peremajaan tubuh

Sumber:

https://suarasulut.id/2018/03/03/bakera-spa-tradisional-perempuan-minahasa/.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline