×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Musik Tradisional

Elemen Budaya

Musik dan Lagu

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Minangkabau

Bagamat

Tanggal 10 Sep 2015 oleh Oase .

Seperti karakteristik umum rumpun Melayu, musik Minangkabau dicirikan dengan adanya cengkok dan grenek yang menciptakan lantunan nada yang mendayu-dayu. Ciri khas ini muncul dari improvisasi melodi yang dilakukan baik pada vokal maupun aransemen yang digunakan. Karena kekhasannya tersebut, musik tradisional asal Minangkabau umumnya mudah diterima di telinga banyak kalangan. Hal ini tercermin pada salah satu aliran yang ada dalam musik Minangkabau, yaitu Bagamat.

Bagamat atau bagamad merupakan jenis musik tradisional yang berkembang di kawasan pesisir Provinsi Sumatera Barat. Musik ini diduga berkembang dibawah pengaruh budaya Portugis yang masuk ke Minangkabau melalui jalur perdagangan. Musik ini dahulu dibawakan oleh orang-orang keturunan India (kaliang/keling) yang tinggal di pesisir. Seiring berjalannya waktu, pemusik gamad berkembang dari berbagai macam latar belakang etnis, antara lain Minangkabau, Nias dan India.

Selain unsur musik barat klasik, kita dapat menemukan pengaruh budaya lain seperti India dan Melayu berpadu harmonis dalam musik ini. Hal ini bisa dilihat pada beberapa unsur di dalamnya, seperti gendang ketipung yang berasal dari India, tari serta sebagian lagu dari melayu, instrumen musik lainnya berasal dari barat seperti Portugis dan seni berpantun dari Minangkabau. Kekhasan musik ini terdapat pada cengkok dan grenek dalam iramanya, yaitu improvisasi atau hiasan melodi yang ditambahkan dalam permainan instrumen musik maupun vokal penyanyinya. Eksistensi cengkok dan grenek dalam bagamat menjadi ciri khas dari warna musik Melayu.


Tidak ada informasi yang cukup jelas mengenai asal muasal kata gamat atau gamad yang dijadikan sebagai nama aliran musik ini. Tetapi budayawan A.A. Navis menduga, 'gamat' berasal dari kata 'gamit' yang berarti menggandeng atau mengajak seseorang. Dugaan ini muncul dari kebiasaan spontan para penikmat musik bagamat untuk menari berpasangan atau beramai-ramai. Tarian ini berlangsung dengan gerakan bebas sambil membawa selendang atau sapu tangan dan dilakukan silih berganti.

Bagamat dicirikan dari karakter instrumen musik yang mengiringinya. Instrumen asli dari musik bagamat adalah dengan alat-alat musik Eropa klasik seperti akordeon, biola, saksofon dan trompet yang dimainkan bersama alat musik lokal seperti gendang ketipung, dengan lirik bahasa Minangkabau. Ciri khas lainnya, terdapat pada isi syair yang dibawakan dalam pertunjukannya. Bagamat biasanya melantunkan lirik berisi pantun khas Minangkabau yang membawa banyak perumpamaan atau metafora.

Seiring waktu muncul variasi baik dalam aransemen maupun liriknya, sehingga musik bagamat pun ikut beradaptasi bersama perkembangan masyarakat penikmatnya. Pada aspek aransemen, kini berbagai jenis alat musik modern ikut digunakan dan sebagian diantaranya menggantikan instrumen klasik yang semakin jarang digunakan. Alat-alat musik modern tersebut antara lain seperti bass, drum dan gitar. Meski tergantikan dengan instrumen yang lebih modern, namun warna musik yang dibawakan umumnya tetap mempertahankan karakter dari bagamat klasik.

 

 

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/bagamat-jejak-akulturasi-budaya-portugis-di-musik-minangkabau

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...