|
|
|
|
Babat Purwokerto Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_16218090_Eka Serina Kamila Sari. |
Menurut cerita, kata Purwokerto berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari “purwo” artinya awal atau kawitan dan kata “kerto” yang artinya ramai atau rame. Jadi istilah Purwokerto artinya karena keadaan sebelumnya sepi pada waktu itu menjadi rame maka oleh babat*1) pertama yaitu Mbah Purwo, daerah tersebut diberi nama PURWOKERTO.
Berdasarkan sedikit cerita mengenai Desa Purwokerto, ada kisah yang dikaitkan dengan sejarah Jaka Kandung, yaitu gunung Tumpuk yang berada di Desa Purwokerto pernah dijadikan tempat persembunyian ibunda Jaka Kandung dalam masa pengembaraan.
Desa Purwokerto terdiri dari 4 dukuh di mana masing-masing terdapat babat alas*2) atau danyang, yaitu di dusun Bedali bernama Eyang Tauhid yang sekarang petilasannya di RT 04 RW 01 dengan tanda pohon Winang. Di dusun Wates bernama mbah Andong di wilayah RT 02 RW 01, di dusun Domot bernama mbah Buta Ijo di RT 02 RW 07, sedangkan di dusun Tumpuk bernama mbah Abu Hanifah
Semua itu hanyalah sebuah kepercayaan dari masyarakat, namun kita harus tetap menghormati adat dan kepercayaan masyarakat Jawa terlebih generasi penerus bangsa. Tanpa adanya pendahulu atau nenek moyang di suatu daerah, maka tidak mungkin akan muncul daerah-daerah di Indonesia.
Sumber dari arsip desa dan buku Bapak Kusnawan.
*1)penebang atau pembuka lahan
*2)hutan
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |