Ayam Tangkap adalah salah satu ikon masakan khas dari ujung barat kepulauan Nusantara alias propinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau disingkat NAD. Sekilas sajian ini mirip ayam goreng bercampur sampah bumbu alias bumbu yang biasanya dibuang dan disingkirkan saat dihidangkan ;-). Jangan salah, justru rempah-rempah bumbu inilah yang membuat sajian ini terasa istimewa, lain dari masakan Indonesia umumnya.
Sajian ini melengkapi masakan khas Aceh lainnya yang akhir-akhir ini mulai dikenal di daerah Indonesia lainnya selain Mi Aceh. Seperti masakan Aceh umumnya, sajian ini dipengaruhi rempah bernuansa India dan Arab. Salah satu rempah wajib sekaligus yang memberi karakter pada masakan ini adalah daun kari atau di Indonesia dikenal dengan nama salam koja atau daun temurui. Paduan dari bumbu halus bercampur dengan daun pandan, serai dan daun kari memberikan aroma dan cita rasa tersendiri saat digoreng. Bahkan saat menyantap, saya makan sekalian daun kari goreng ini karena penasaran, ternyata rasanya kriuk-kriuk sedap ha ha ;-)
Tip: Butuh kesabaran saat membuat dan menggoreng Ayam Tangkap. Goreng 1/2 dari jumlah ayam dengan minyak secukupnya karena minyak akan meninggalkan kotoran dari remah-remah bumbu. Meski beberapa referensi resep menyatakan minyak bekas menggoreng bisa anda pakai untuk menggoreng batch berikutnya tetapi saran saya dari pengalaman pribadi lebih baik anda ganti minyak setiap kali atau saring dulu sebelum menggoreng batch berikutnya. Minyak yang kotor oleh remah bumbu akan menyebabkan kotoran hitam yang gosong menempel pada ayam dan merusak cita rasa.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang