×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Ayam Tangkap

Tanggal 06 Oct 2017 oleh Nanatimisela .

Ayam Tangkap adalah salah satu ikon masakan khas dari ujung barat kepulauan Nusantara alias propinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau disingkat NAD. Sekilas sajian ini mirip ayam goreng bercampur sampah bumbu alias bumbu yang biasanya dibuang dan disingkirkan saat dihidangkan ;-). Jangan salah, justru rempah-rempah bumbu inilah yang membuat sajian ini terasa istimewa, lain dari masakan Indonesia umumnya. 

Sajian ini melengkapi masakan khas Aceh lainnya yang akhir-akhir ini mulai dikenal di daerah Indonesia lainnya selain Mi Aceh. Seperti masakan Aceh umumnya, sajian ini dipengaruhi rempah bernuansa India dan Arab. Salah satu rempah wajib sekaligus yang memberi karakter pada masakan ini adalah daun kari atau di Indonesia dikenal dengan nama salam koja atau daun temurui. Paduan dari bumbu halus bercampur dengan daun pandan, serai dan daun kari memberikan aroma dan cita rasa tersendiri saat digoreng. Bahkan saat menyantap, saya makan sekalian daun kari goreng ini karena penasaran, ternyata rasanya kriuk-kriuk sedap ha ha ;-) 

Tip: Butuh kesabaran saat membuat dan menggoreng Ayam Tangkap. Goreng 1/2 dari jumlah ayam dengan minyak secukupnya karena minyak akan meninggalkan kotoran dari remah-remah bumbu. Meski beberapa referensi resep menyatakan minyak bekas menggoreng bisa anda pakai untuk menggoreng batch berikutnya tetapi saran saya dari pengalaman pribadi lebih baik anda ganti minyak setiap kali atau saring dulu sebelum menggoreng batch berikutnya. Minyak yang kotor oleh remah bumbu akan menyebabkan kotoran hitam yang gosong menempel pada ayam dan merusak cita rasa.

Cara Membuat:

  1. Potong ayam menjadi 16-20 potong. Cuci bersih, tiriskan dan taruh dalam wajan yang agak besar. Sisihkan
  2. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika anda menggunakan blender, ambil sebagian air yang tertera dalam resep ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  3. Larutkan asam jawa dalam air, tambahkan ke wadah ayam.
  4. Campurkan bumbu halus dengan ayam, remas-remas supaya bumbu menyatu. Cicipi apakah rasa asin sudah pas.
  5. Sisihkan atau simpan ayam berbumbu dalam kulkas selama 15 menit supaya bumbu meresap.
  6. Cincang bawang merah dan bawang putih. Potong-potong daun pandan dan cabe hijau. Sisihkan.
  7. Panaskan kurang lebih 100 ml minyak goreng, Masukkan 1/2 bagian ayam, goreng hingga hampir matang. Angkat dan sisihkan.
  8. Goreng lagi sisanya dengan minyak baru atau minyak bekas menggoreng yang telah disaring.
  9. Campur ayam goreng yang hampir matang dengan semua sisa bahan dan rempah daun. Aduk hingga rata.
  10. Panaskan minyak baru dengan api antara sedang-tinggi, goreng semua sampai ayam matang kecoklatan.
  11. Angkat dan tiriskan. Hidangkan ayam goreng beserta rempahnya.

Catatan Tambahan:

  1. Setelah meremas-remas ayam dengan bumbu, cuci segera tangan anda supaya tidak panas karena cabai.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...