Menu ini bagus buat penderita kurang darah. Sama seperti kita minum sangobion, tapi ini lebih nikmat karena ayam panggang. Ayam Napinadar ini adalah masakan khas Batak yang biasanya dibuat kalo ada pesta adat. Masak Ayam Napinadar ini, ayamnya harus dipanggang terlebih dahulu, setelah itu lalu disiram dengan sauce special. Sauce ini seharusnya darah ayam itu sendiri, tapi saya ganti dengan hati ayam yang diblender yang dicampur dengan andaliman, bawang putih bubuk lalu dimasak. Sama seperti kita menuangkan sauce ke atas ayam yang sudah dipanggang. Gota yang dipakai dalam masakan khas Batak Toba diolah dengan cara yang berbeda. Darah ayam ini dicegah supaya tidak membeku dengan cara diberi garam dan perasan jeruk nipis.
Bahan :
* 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian
* 5 bawang putih digeprek
* 5 siung bawang merah
* 1 buah jeruk nipis
* Garam dan penyedap secukupnya
* Kecap manis
* Minyak Goreng secukupnya (utk memanggang)
Saos
* 250 gr hati ayam
* 2 sdm Andaliman (Sichuan pepper)
* 1 sdt bawang bubuk
* garam dan penyedap secukupnya
* 10 cabe keriting (sesuai selera)
* 10 cabe rawit (sesuai selera)
Sichuan pepper, pengganti Andaliman
Cara Membuatnya :
Sumber
https://pungsin.wordpress.com/tag/ayam-pinadar/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang