Bahan-bahan :
400 g fillet paha ayam
1 buah nanas ukuran keci (+/- 300 g)
2 sdm minyak goreng
50 g bawang bombai, cincang kasar
4 siung bawang putih, cincang halus
2 sdt cabai merah cincang
50 g paprika merah, potong 1x1 cm
50 g parika hijau, potong 1x1 cm
3 sdm saus tiram
1 sdm saus cabai
75 g kacang mete, panggang
1 batang daun bawang, iris tipis untuk taburan
2 sdm kelapa parut sangrai
Cara membuat
Potong-potong fillet paha ayam menjadi ukuran 2x2cm, sisihkan. Kupas nanas hingga bersih dan hilangkan bagian “mata” yang menghitam, kemudian potong kecil-kecil daging buah nanas. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang bombai, bawang putih cabai merah hingga harum. Angkat, tiriskan tumisan, biarkan minyak tetap dalam wajan. Panaskan kembali wajan di atas api besar, masukkan potongan ayam, paprika merah dan hijau, aduk hingga ayam berubah warna. Masukkan kembali tumisan bawang, tambahkan saus tiram, saus cabai, dan nanas, aduk hingga rata dan nanas layu. Masukkan kacang mete, aduk. Pindahkan tumisan ayam ke piring saji, taburi dengan daun bawang iris dan kelapa parut sangrai. Sajikan selagi masih hangat.
Mengolah bahan masakan dengan cara menumis bisa menjadi cara praktis bagi Anda yang menginginkan gaya hidup sehat, karena hidangan ini miskin akan minyak. Bila suka, fillet paha ayam dapat diganti dengan fillet dada ayam untuk kandungan lemak yang lebih sedikit.
Sumber : Facebook "Resep Masakan"
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang