×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Jogjakarta

Ayam Geprek Leleh Keju

Tanggal 29 Apr 2019 oleh Deni Andrian.

Ayam Geprek Leleh Keju adalah pengembangan kekinian ayam geprek khas Yogyakarta, dipadu lelehan keju gaya raclette steak. Kata geprek (bahasa Jawa) berarti ‘dipukul dengan alat tertentu’.

Jika tidak memiliki blow torch, panggang ayam bertabur mozzarella dalam oven (api atas) hingga keju meleleh.

Tip: Agar ayam matang merata, gunakan api sedang saat menggoreng. Pastikan ayam terendam dalam minyak panas dan jangan terlalu sering dibalik.

Tingkat kesulitan: Sedang
Persiapan: 20 Menit
Lama membuat: 30 Menit
Untuk: 4 porsi
Kalori per porsi: 862 Kkal

Bahan:
500 g paha ayam, kerat-kerat
50 g tepung maizena
1 butir telur ayam, kocok lepas
Minyak sayur, untuk menggoreng
125 g keju mozzarella, parut

Campuran tepung:
75 g tepung terigu protein rendah
75 g tepung beras
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt baking powder
1 sdt garam
½ sdt merica putih bubuk

Sambal geprek:
35 buah cabai rawit merah
3 siung bawang putih
1 sdt garam
½ sdt gula pasir
3 sdm kacang mete goreng

Cara Membuat:
1/ Campuran tepung: Campur semua bahan, aduk rata. Sisihkan.

2/ Balur ayam dengan tepung maizena, angkat. Celup ke dalam telur kocok, angkat. Balur kembali ke dalam campuran tepung. Ulangi proses serupa pada sisa bahan.

3/ Goreng ayam dalam minyak banyak yang panas hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan. Sisihkan.

4/ Sambal geprek: Ulek cabai, bawang, garam, gula, dan kacang mete. Tambahkan 2 sdm minyak panas sisa menggoreng ayam. Aduk sambil diulek kembali hingga halus.

5/ Taruh ayam ke dalam cobek. Tekan-tekan ayam dengan ulekan hingga agak hancur.

6/ Letakkan ayam dan sambal di atas piring. Taburi mozarella dan lelehkan menggunakan blow torch. Sajikan hangat bersama nasi. (f)

 

sumber: https://www.femina.co.id/ayam-bebek/resep-ayam-geprek-leleh-keju

DISKUSI


TERBARU


Tari Hudoq: Mer...

Oleh Firasalihaz | 03 May 2024.
Tarian Tradisional

Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari la...

Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...