Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner, Bali, ayam Bali Bali
Ayam Betutu, Kuliner Kaya Bumbu Dari Bali
- 21 Agustus 2017
Ayam Betutu adalah kuliner khas Bali yang sangat kaya rempah. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Kuliner ini cocok dimakan dalam acara keluarga ataupun situasi lainnya.
 
 
Bahan Resep Ayam Betutu Gilimanuk Khas Bali
 
Sesuai namanya, bahan utama yang digunakan adalah ayam segar ukuran sekitar 1 kg yang sudah bersih dari jeroannya. Bisa juga diganti dengan bebek dengan ukuran yang sama kalau suka. Bisa dimasakan utuh atau dipotong-potong sesuai selera.
Batang sereh kurang lebih sebnayak 7 batang. Cuci bersih kemudian iris-iris halus.
Daun jeruk segar kurang lebih sebanyak 10 pcs. Jangan lupa cuci bersih, buang tulangnya kemudian iris-iris halus juga.
Daun salam kurang lebih sebanyak 6 pcs saja.
Daun pisang yang sudah dilap bersih secukupnya untuk membungkus ayamnya. Kalau tidak ada bisa diganti dengan kertas aluminum foil saja.
Daun singkong untuk bahan dalam ayam secukupnya kalau suka. Bisa dhilangkan kalau tidak suka.
Garam dapur beryodium secukupnya sesuai selera (bahan untuk lumuran ayam).
Jahe sepanjang 2 cm yang sudah diparut (bahan untuk lumuran ayam).
 
Bumbu Ayam Betutu Bali Spesial
 
Kemiri kurang lebih sebanyak 4 pcs. Disangrai terlebih dahulu sebelum dihaluskan supaya lebih wangi.
Bawang putih ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 3 siung saja.
Bawang merah ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 6 siung saja.
Terasi kualitas bagus yang sudah dibakar sebentar kurang lebih sebanyak 1 sendok kecil saja.
Kunyit ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 2 ruas jari orang dewasa saja. Sebaiknya kunyitnya dibakar sebentar sebelum dihaluskan.
Ketumbar yang sudah disangrai sebelumnya kurang lebih sebanyak 1 sendok makan saja.
Pala halus atau bubuk sedikit saja atau kurang lebih sebanyak 0.5 sendok kecil saja.
Kencur ukuran kecil kurang lebih sebanyak 3 pc saja atau kurang lebih 1 pcs saja kalau ukurannya cukup besar.
Lada halus secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak 1 sendok kecil saja.
Buah cabai merah secukupnya sesuai selera.
Buah cabai rawit merah secukupnya sesuai selera.
Resep Bumbu ayam betutu
Resep Bumbu ayam betutu spesial
 
Cara Membuat Ayam Betutu Khas Bali
 
Setelah ayam yang digunakan dicuci bersih dengan air mengalir kemudian lumuri bagian dalam dan luar ayam dengan campuran garam dan jahe halus. Biarkan selama kurang lebih 30 menit supaya lebih meresap.
Haluskan semua bumbu ayam betutu yang sudah kita persiapkan sebelumnya, seperti bawang merah, bawang putih, lada, kunyit, kencur dan lainnya sampai benar-benar halus.
Siapkan penggorengan dan beri minyak secukupnya untuk menumis bumbu betutunya.
Masukkan bumbu ayam betutu yang sudah dihaluskan kemudian aduk-aduk sampai rata dan tercium bau harum khas tumisan bumbunya.
Masukkan irisan sereh, daun salam dan daun jeruk kedalam penggorengan kemudian aduk-aduk kembali kemudian sisihkan.
Masukkan daun singkongnya kedalam wajan bersama dengan 1/3 bumbu tumisan diatas kemudian aduk-aduk sebentar kembali sampai rata.
Ambil ayamnya kemudian masukkan daun singkong yang sudah ditumis diatas kedalam bagian dalam ayamnya. Setelah itu jahit supaya tidak meluber atau bisa juga ditusuk dengan lidi dibagian bawah ayamnya.
Ambil daun pisangnya kemudian ambil sebagian bumbu ayam betutunya dan ratakan di bagian bawah.
Letakkan ayam diatasnya kemudian tutupi kembali bagian samping dan atasnya dengan sisa bumbunya kemudian bungkus daun pisangnya dengan rapi (bisa menggunakan tali untuk mengikatnya).
Masukkan bungkusan daun pisang berisi ayam diatas kedalam panci kukusan kemudian masak sampai ayam hampir matang dan bumbunya meresap (kurang lebih sekitar 50 menit sampai dengan 1 jam).
Setelah itu siapkan loyang dan alasi dengan kertas aluminum foil dan letakkan daun pisang yang berisi ayam diatasnya.
Masukkan kedalam oven panggangan dan masak sampai benar-benar matang (kurang lebih selama 45 menit sampai 1 jam).
Setelah matang buka daun pisangnya dan siapkan di piring hidangan.
 
Sumber: http://resephariini.com/resep-ayam-betutu-bali-asli-lezat/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline