Makanan Minuman
Makanan Minuman
makanan tradisional DKI Jakarta Jakarta
Asinan Jakarta
- 3 September 2013 - direvisi ke 2 oleh Oase pada 3 September 2013

 

Asinan adalah kudapan yang dibuat dari sayur-sayuran dan buah-buahan mentah. Citarasa yang menonjol dari sajian ini adalah asam-pedas. Lalu, kenapa disebut asinan? Penamaan asinan sebenarnya adalah karena proses pengacaran dengan garam dan cuka. Kesegaran asinan membuatnya cocok untuk dikelompokkan sebagai hidangan pembuka (appetizer).

 
Sekalipun ada berbagai jenis asinan, varian yang terutama adalah asinan betawi dan asinan bogor. Secara umum, asinan betawi memakai sayur-sayuran dan sausnya memakai kacang tanah tumbuk, sedangkan asinan bogor memakai buah-buahan lokal dan sausnya tidak memakai kacang tumbuk, melainkan saus cabai, bawang putih, dan cuka.
 
Sayur-sayuran yang dipergunakan dalam asinan biasanya adalah  sawi asin, kubis, tauge, serutan wortel, selada ditambah irisan tahu kuning. Seringkali ditambahkan juga irisan bengkuang dan ubi merah untuk memberi tekstur crunchy.  Asinan versi Peranakan Tionghoa memakai daun tek kim (antanan) dan lokio (daun dan umbi bawang muda).
 
Buah-buahan untuk asinan adalah buah-buahan lokal, khususnya yang ditemukan di sekitar Jakarta-Bogor, seperti:  mangga muda, kedondong, salak, jambu air, pepaya mengkal, bengkuang, pala, nenas, anggur hutan. Karena isinya buah-buahan, asinan buah lebih mirip rujak. Bedanya, rujak memakai buah-buahan segar yang tidak diacar terlebih dulu.
 
Asinan biasanya ditaburi kacang goreng dan disantap dengan krupuk mi renyah. Segar disantap sebagai kudapan di siang yang terik, asinan sangat populer di sekitar Jakarta dan Bogor.  Menilik penyajian dan citarasanya, sangat kuat dugaan bahwa, di masa lalu, asinan diciptakan oleh kaum Peranakan Tionghoa. Mungkin sekali sajian ini tercipta di awal abad ke-20.
 
 
 
Resep:

Bahan (5-6 porsi)

  • 200 g tahu kuning dipotong 1x1x2 cm

  • 100 g kol yang diiris tipis 1 cm

  • 150 g taoge yang dibuang akarnya

  • 200 g sawi asin. Dicuci bersih, diperas, dipotong 2 cm.

  • 150 g mentimun yang diiris bulat ½ cm

  • 150 g wortel yang diserut kasar

  • 100 g lokio. Dibersihkan dan dibuang akarnya.

  • 50 g daun tikim yang dibuang akarnya


Kuah (Campur bersama kecuali cuka)

  • 80 g cabai merah yang dihaluskan (3-4 buah)

  • 5 g ebi yang direndam air panas sebentar dan dihaluskan (1 sdm)

  • 50 g kacang tanah goreng yang dihaluskan (5 sdm)

  • 300 g gula pasir

  • 3-4 sdt garam

  • 1000 cc air matang

  • 3 sdt cuka 25%


Pelengkap

  • 150 g kacang tanah goreng

  • 7-8 kerupuk mie

  • 8 sdm sirop gula merah


Cara Membuat

  1. Bersihkan semua sayuran

  2. Kuah asinan: masak campuran kuah di atas api sambil diaduk hingga mendidih lalu angkat. Biarkan kuah menjadi dingin, beri cuka, aduk-aduk.

  3. Masukkan dan atur bahan asinan ke dalam wadah lalu tuangi kuah. Simpan dalam lemari es hingga bahan agak layu, kurang lebih ½ sampai 1 hari.

  4. Keluarkan asinan, hidangkan dengan taburan kacang tanah goreng, kerupuk mie, dan sirop gula merah.

 

 

 
Sumber:
Ikon Kuliner Tradisional Indonesia - Kementerian Pariwisata Indonesia

 http://www.acmi-indonesia.org/masakans/view/1/Asinan%20Jakarta#.UiTcDjYXElc

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline