|
|
|
|
![]() |
Asal Usul Sop Saudara Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16518133_Fajri Anugerah Pramadhana Kornel. |
Kalau kalian berkunjung ke daerah Makassar atau sekitarnya, pasti kalian tidak asing dengan nama 'Sop Saudara'. Ya, betul, kuliner asli Sulawesi Selatan yang disajikan dengan bahan dasar daging sapi ini yang juga dilengkapi dengan bihun, perkedel kentang, telur rebus, dan lain-lain yang tentunya sangat lezat untuk disantap. Tetapi sudah dulu tentang bahan-bahannya, artikel ini akan memfokuskan tentang asal usul Sop Saudara itu sendiri. Mungkin kalian mengira sop ini ada hubungannya dengan persaudaraan karena namanya yaitu Sop 'Saudara'. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak sejarah Sop Saudara berikut ini!
Sejarah Sop Saudara erat hubungannya dengan sesosok laki-laki yang dipanggil Haji Dollahi, yang kala itu, pada tahun 1950-an menjadi pelayan dari Haji Subair, seorang pemilik tempat makan sop daging yang cukup dikenal di masyarakat Makassar saat itu. Haji Subair dan Haji Dollahi merupakan dua orang yang berasal dari Pangkep yang mengadu nasib di Makassar.
Setelah 3 tahun bekerja dengan Haji Subair, Haji Dollahi memberanikan diri untuk membuka usaha warung makan sendiri yang akhirnya mampu menarik lidah para pecinta kuliner baik dari masyarakat Makassar maupun luar Makassar. Warung makan itulah yang menyajikan Sop Saudara, yang kini telah dikenal luas sebagai kuliner khas daerah tersebut.
Haji Dollahi memilih nama Sop Saudara yang bisa dibilang unik ini karena terinspirasi dari nama 'Coto Paraikatte', yang berhubungan dengan kuliner yang sangat terkenal lain dari Makassar yaitu Coto Makassar, yang mana nama tersebut biasanya dijadikan nama warung yang menjual Coto Makassar. 'Paraikatte' sendiri berarti 'Saudara' atau 'Sesama' dalam bahasa Makassar. Haji Dollahi berharap dengan pemberian nama seperti itu, semua orang yang makan di warungnya dapat merasa bersaudara dengan sesama penikmat Sop Saudara, pemilik, serta pelayan di warung makan tersebut.
Demikianlah asal usul Sop Saudara. Wah, ternyata sangat terlihat ya budaya Indonesia yang kekeluargaan. Mungkin, lain kali pembaca dapat berkunjung ke Makassar untuk mencicipi lezatnya Sop Saudara dan juga berwisata di tempat-tempat lain di Makassar yang tentunya sangat bagus!
#OSKMITB2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |