|
|
|
|
Asal Usul Nama Banyu Urip Tanggal 13 Jul 2018 oleh Deni Andrian. |
Banyurip adalah nama sebuah kelurahan di kota Pekalongan. Terletak di kecamatan Pekalongan Selatan, Kota pekalongan, kelurahan ini berada paling ujung dari kota Pekalongan. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan desa kertijayan yang sudah termasuk wilayah kabupaten Pekalongan.
Mayoritas penduduk di kelurahan banyurip bekerja sebagai pengrajin batik, baik itu batik tulis, cap ataupun sablon. Kelurahan banyurip adalah kelurahan yang nyaman untuk ditinggali, selain tidak terlalu bising dengan hiruk pikuk aktifitas manusia kelurahan ini juga tampak bersih dan asri.
Banyurip berasal dari bahasa jawa, terdiri dari 2 kata yaitu banyu dan urip. Banyu berarti air sedangkan urip artinya hidup. Jadi arti dari kata banyurip adalah air hidup atau air kehidupan.
Tahun lalu sebenarnya kelurahan banyurip terdiri 2 kelurahan yang berbeda, yaitu kelurahan banyurip ageng dan kelurahan banyurip alit. Namun sejak keputusan walikota di akhir tahun 2014 tentang penggabungan beberapa kelurahan menjadi satu, kelurahan banyurip ageng dan kelurahan banyurip alit digabung menjadi satu.
Sekarang tidak ada lagi kelurahan banyurip ageng ataupun kelurahan banyurip alit, sekarang namanya kelurahan Banyurip.
Berdasarkan hasil wawancara dengan para tetangga sekitar, asal-usul dari nama banyurip ini adalah dahulu konon ada sumber mata air jernih dan berkhasit sebagai obat yang berada di kelurahan ini. Mata air ini tidak menetap di satu tempat, keberadaannya selalu berpindah-pindah namun masih dalam satu lingkungan kelurahan banyurip ageng dan kelurahan banyurip alit.
Mata air yang berada di kelurahan banyurip ageng lebih banyak dan berlimpah, sedangkan mata air yang ada di kelurahan banyurip alit lebih sedikit. Mungkin saja hal tersebut yang menjadi pertimbangan para sesepuh untuk menamakan kelurahan ini banyurip ageng (mata air yang banyak atau berlimpah) dan kelurahan banyurip alit (mata air kecil).
Tentang kebenaran adanya mat air tersebut mungkin memang benar adanya, saya sendiri pernah melihatnya waktu SD dulu sekitar umur 10 tahun. Waktu itu mata air tersebut tiba-tiba muncul di sebelah Musholla dekat sawah. Berita tentang munculnya mata air tersebut langsung ramai dibicarakan, masyarakat kelurahan banyurip dan sekitarnya ramai-ramai mendatangi mata air tersebut untuk mengambil dan meminumnya untuk penyembuhan penyakit.
Bahkan berita munculnya mata air itu didengar pula oleh masyarakat kota Batang dan Pemalang. Saya sendiri sebagai warga kelurahan banyurip percaya tidak percaya mengenai kebenaran dari khasiat mata air tersebut.
Sumber: http://juragancipir.com/asal-usul-nama-banyurip-di-pekalongan/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |