Di kota Pangkal Pinang, terdapat bandara yang dulunya mungil bernama Bandar Udara Depati Amir. Bandara tersebut dulu merupakan bandara mungil yang sederhana. Namun sejak dibangunnya terminal baru, maka sejak Januari 2017, Bandara Depati Amir resmi memindahkan operasional ke gedung terminal baru yang lebih modern walaupun ukurannya tidak terlalu besar.
Namun, beberapa orang masih belum mengetahui mengapa Bandara di Pangkal Pinang tersebut diberi nama Depati Amir. Kali ini saya akan menjelaskan sejarah mengapa Bandara ini diberi nama Depati Amir.
Depati Amir adalah salah satu pahlawan yang berjasa di Indonesia. Depati Amir merupakan putra sulung dari Depati Bahrin dan Depati Amir memiliki adik bernama Hamzah. Ia mendapatkan gelar Depati dari Belanda. Awalnya ia menolak namun lama kelamaan nama Depati pun melekat baik bagi Depati Amir maupun Depati Hamzah. Depati Bahrin merupakan pemimpin dari gerakan perlawanan rakyat Bangka terhadap penjajahan Belanda. Amir dan Hamzah pun juga ikut dalam pergerakan itu. Mereka berdua pernah membangun markas besar di Tampui dan kaki Gunung Maras. Strategi perang yang mereka lakukan adalah perang gerilya yang dapat membuat pasukan Belanda bingung. Mereka juga bekerja sama dengan orang Tiongkong yang berdomisili disana untuk melawan Belanda.
Berbagai macam tindakan dilakukan oleh Belanda untuk menangkap Amir dan Hamzah. Misalnya adalah dengan ultimatum memberi hadiah bagi yang menemukan mereka dan perlawanan militer. Namun mereka berhasil kabur. Tetapi, resikonya adalah regu Amir dan Hamzah kehabisan logistik, makanan, dan tenaga mereka karena mereka harus tetap bergerak untuk menghindari Belanda.
Pada November 1850, dalam kondisi kurus dan lemah, Amir dan Hamzah berhasil meloloskan diri dari perlawanan Belanda. Namun tidak lama dari itu, mereka tertangkap oleh Belanda pada 7 Januari 1851. Mereka diasingkan ke Belinyu kemudian ke Mentok. Setelah itu mereka diasingkan ke NTT. Perjuangan mereka tidak berhenti disitu. Mereka tetap melakukan perlawanan di NTT.
Amir wafat pada tahun 1885 dan Hamzah wafat pada tahun 1890. Mereka berdua dimakamkan di Pemakaman Batu Kadera, Kupang.
Karena jasa Amir dan Hamzah yang sangat dihargai oleh masyarakat Bangka Belitung, nama Amir digunakan menjadi nama bandara di Pangkal Pinang, yaitu Bandar Udara Depati Amir. Nama Hamzah juga digunakan sebagai nama jalan didekat Bandara Depati Amir.
Sumber: http://pahlawandepatiamir.blogspot.com/
http://m.radarbangka.co.id/berita/detail/pangkalpinang/42910/terminal-baru-bandara-depati-amir-resmi-dioperasikan.html
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...