Siapa orang Jambi yang tidak pernah ke Ancol? Pasti rata-rata pernah berkunjung kesana, untuk bersantai menikmati es tebu dan jagung bakar sambil menatap lanskap sungai Batanghari yang memiliki catatan sejarah panjang.
Eits, kita tidak sedang membicarakan ancol, salah satu destinasi wisata pantai di teluk Jakarta ya, tapi kita tengah membahas kawasan yang aslinya bernama "Tanggo Rajo", yang terletak disepanjang jalan Raden Pamuk, di depan rumah dinas Gubernur Jambi.
Bagaimana sebenarnya asal muasal kawasan ini disebut ancol? Tim IMCNews.ID menghimpun informasi dari warga sekitar kawasan bahwa penamaan ancol mulai ada pada sekitar tahun 1980an.
Menurut tokoh pemuda daerah Tanggo Rajo, yang sekaligus pecinta budaya, Fery Nugraha, yang pertama kali menyebut ancol adalah seorang istri pengusaha besar Jambi tahun 80'an. Pengusaha itu bernama Muhammad Arfah, sedangkan nama istrinya ia tidak tahu persis namun sering dipanggil Mami. Mami dan suaminya tinggal di Jalan Raden Pamuk.
"Ibu itu sering dipanggil mami oleh orang-orang sekitar. Sebagai istri pengusaha, mami sering bolak balik Jakarta, dan dia sering mengadakan pesta di rumahnya dengan mengundang tetangga, pejabat, dan artis ibukota," cerita Mude, panggilan akrab Fery.
Menurut Mude, mami sering mengajak teman-temannya duduk ditepian sungai batanghari yang tepat berada di seberang rumahnya.
"Ayo kita main ke ancolnya Jambi". Ujar Mude menirukan. Penamaan ancol ini sering dilontarkan mami baik dalam obrolan biasa maupun dalam pesta-pesta yang sering diadakannya.
Darisanalah kemudian penamaan ancol menjadi kebiasaan tutur orang-orang yang berkunjung ke kawasan tanggo rajo.
Namun, sebagai orang Jambi yang cinta pada identitas sendiri, sebaiknya penyebutan ancol ini bisa kita kurangi dengan menyebutnya dengan "Tanggo Rajo". Penamaan yang sesuai dengan sejarah dan identitas Jambi sendiri yang berarti tangganya para raja. Karena konon ditempat itulah dulu berdiri istananya raja Jambi dengan titian tangga kerajaan yang mengulur dari tepian sungai Batanghari.
Sumber : https://www.imcnews.id/read/asal-mula-sebutan-ancol-jambi
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja