×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Lampung

Asal Daerah

Lampung Barat

Asal Mula Pesta Sakura

Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM18_19918171_Adelya .

Asal Mula Pesta Sakura

Suku Lampung mempunyai banyak sekali tradisi baik yang masih hidup dan berkembang maupun yang sudah hampir punah. Salah satu tradisi yang ada di Lampung yakni tuping/sakura. Kegiatan tuping/sakura berkembang di wilayah Lampung Barat yakni Sukau, Belalau, dan kenali Liwa Lampung Barat. Ditengah masyarakat Lampung Barat tradisi ini dikenal dengan sebutan pesta sakura.

Menurut cerita turun temurun sakura bermula dari serombongan manusia tua yang sakti atau orang yang terbuang dari kerabatnya karena melanggar adat. Mereka menggunakan topeng muncul secara beramai-ramai menuju permukiman penduduk pada saat perayaan hari besar. Mereka meminta makanan kepada setiap rumah yang didatangi, bila tuan rumah berkenan memberi sedekah maka mereka secara bersama-sama menghibur dengan gerakan yang lucu. Kehadiran mereka menjadikan suasana tambah gembira terutama bagi anak-anak. Layaknya sebuah pesta sehingga masyarakat memberi nama Pesta Sakura.

Manusia topeng ini akan pergi saat hari menjelang malam. Kemana mereka pergi dan siapa mereka sesungguhnya penduduk desa tidak pernah tahu. Seiring perkembangan zaman topeng sakura yang kita kenal sekarang adalah buatan para penggelut seni topeng. Pertunjukan sakura dilakukan pada saat acara begawi adat atau acara resmi pemerintahan yang bersifat festival.

Sakura dikelompokkan menjadi dua, yakni

  1. Sakura kamak (kotor dan lusuh)

Sakura kamak berfungsi sebagai penghibur. Ciri-cirinya adalah:

  1. Diperankan oleh laki-laki
  2. Pakaiannya dilapisi daun-daunan
  3. Topengnya Nampak lucu sekali melihat saja orang tersenyum
  4. Gerak-geriknya penuh kelucuan sehingga membuat penonton tertawa

 

  1. Sakura kecah (bersih dan rapi)

Sakura kecah berfungsi mengawal dan membawakan perlengkapan adat pada saat saudara yang sedang melaksanakan acara begawi. Sakura kecah memiliki ciri-ciri:

  1. Diperankan oleh bujangan
  2. Menggunakan pakaian bersih dan rapi
  3. Memakai topeng sesuai dengan tokoh yang diperankan
  4. Bertingkah laku sopan namun menggunakan unsur menghibur

#OSKMITB2018

Sumber: LKS SMAN 2  Bahasa Lampung Penerbit Suhada, M.Pd

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...