×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Sejarah

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kepulauan Riau

Asal Daerah

Kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia

Asal Mula Nama Kota Bengkalis

Tanggal 02 Jan 2016 oleh Nur Hapiah.

Asal mula nama kota Bengkalis diambil dari kata ”Mengkal” yang berarti sedih atau sebak dan “Kalis” yang berarti tabah, sabar dan tahan ujian kata ini di ambil dari ungkapan raja kecil kepada pembantu dan pengikutnya sewaktu baginda sampai di Pulau Bengkalis ketika ingin merebut tahta Kerajaan Johor.Dengan ungkapan “Mengkal” rasanya hati ini karena tidak diakui sebagai sultan yang memerintah negeri, namun tidak mengapalah, kita masih ”Kalis” dalam menerima keadaan ini.

Sehingga hal itu menjadi buah bicara penduduk bahwa baginda sedang Mengkal tapi masih Kalis akhirnya ungkapan itu menjadi perkataan, “oh baginda sedang Mengkalis “. Dari kisah ini timbullah kata ”Mengkalis”, dan seiring perjalanan waktu berubah menjadi kata Bengkalis.

Sejarah Bengkalis bermula ketika Tuan Bujang alias Raja Kecil bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah mendarat di Bengkalis pada tahun 1722. Beliau disambut oleh Batin Senggoro dan beberapa batin pucuk suku “asli” Batin Merbau, Batin Selat Tebingtinggi dan lain-lain.

Berita Raja Kecil adalah pewaris Kerajaan Johor semakin menumbuhkan rasa hormat batin-batin dimaksud, sehingga mereka mengusulkan agar Raja Kecil membangunkan kerajaannya di Pulau Bengkalis.

Namun melalui musyawarah dengan Datuk Laksemana Bukit Batu, Datuk Pesisir, Datuk Tanah Datar, Datuk Lima Puluh dan Datuk Kampar dan para batin, disepakati bahwa pusat kerajaan didirikan di dekat Sabak Aur yakni di Sungai Buantan salah satu anak Sungai Siak. Pusat kerajaan itu didirikan pada tahun 1723.

Kerajaan inilah kemudian berkembang menjadi kerajaan Siak Sri Indra Pura, yang pernah menguasai kawasan yang luas di pesisir pantai Sumatera bagian utara dan tengah sampai ke perbatasan Aceh.

Catatan sejarah menunjukkan, bahwa Bengkalis pernah menjadi basis awal Kerajaan Siak. Di Bengkalis-lah wawasan mendirikan Kerajaan Siak dimufakati. Dan di Bengkalis pula bantuan moral dari rakyat dipadukan ketika beliau keluar dari Bintan.

Sejarah juga mencatat, setelah Belanda semakin berkuasa, maka Bengkalis pula yang menjadi tempat kedudukan Residen Pesisir Timur Pulau Sumatera berdasarkan perjanjian dengan Sultan Syarif Kasim Abdul Jalil Syarifudin menyerahkan pulau Bengkalis kepada Hindia Belanda tanggal 26 Juli 1823.

Kemudian, dalam sejarah yang sama, sebelum kedatangan Raja Kecil, Bengkalis sudah menunjukkan peran penting dalam arus lalu lintas niaga di Selat Melaka. Terutama sebagai persinggahan saudagar yang keluar masuk Sungai Siak.

Bahkan sejak di Tapung (Petapahan) ditemukan timah (1674) dan emas, peran Bengkalis dalam hubungan Melaka dengan kerajaan di pesisir timur Sumatra semakin besar, terutama di masa berdirinya Kerajaan Gasib.

Di masa pemerintahan Sultan Mansur Syah tahun (1459-1477) Gasib dikuasai oleh Melaka, Raja Gasib yang belum menganut agama Islam, di-Islam-kan dan diberi gelar Sultan “Ibrahim” dan dijadikan Wakil Sultan Melaka di Gasib. Sejak itu Kerajaan Gasib di bawah kepemimpinan Sultan Ibrahim (sebelum di-Islam-kan bernama Megat Kudu) menjadi kawasan pengembangan Islam.

 

Sumber: http://bengkalis.go.id & http://dongeng.org/asal-mula-nama-kota-bengkalis/

http://bengkalis.go.id

DISKUSI


TERBARU


Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...