Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Timur Jawa Timur
Asal Mula Makam Keramat Desa Ombul
- 11 Juli 2018
Pada jaman dahulu terdengar cerita seorang ahli pejalan yang bernama Kadiman. Kadiman adalah orang sakti yang mempunyai ilmu yang tinggi. Beliau adalah perampok yang bengis yang tidak segan melukai korbannya. korban beliau adalah orang-orang kaya yang mempunyai harta berlimpah. tetapi beliau sangat licin seperti belut dia tidak mudah ditangkap. Namun Kadiman tetaplah sosok orang yang berwibawa dan disegani oleh orang banyak dengan latar belakang sebagai perampok. 
 
suatu hari kadiman duduk di pinggir jalanbersama teman-temannya, kemudian terdengar bunyi sandal yang menuju ke arah kadiman yang sedang duduk bersama teman-temannya itu, tidak lama berselang bunyi sandal itu semakin dekat dan terlihatlah seorang gadis cantik, alim yang tidak salah lagi gadis itu adalah anaknya seorang kiai terkenal di kampung itu. selang beberapa hari kardiaman masih terbayang-bayang dengan gadis itu dan kardiman terus mencari info tentang gadis itu dan setelah mengetahui informasi tentang gadis itu bahwasanya barang siapa yang mau meminang gadis itu harus mempunyai pengalam agama yang baik, alim dan bertaqwa. mendengar berita itu, kadiman langsung saja berfikir. bahwa dia harus berubah.
 
Kadiman masih merasa ragu dengan dirinya. tetapi dia mempunyai cara apa yang harus ia lakukan untuk meminang gadis itu. Kadiman ingin mencuri sebuah Kitab Alquran untuk diberikan kepada kyai tersebut.tanpa sepengetahuan orang lain kadiman berhasil mencuri sebuah kitab dari masjid untuk dibahwakan kepada pak kyai. Dia berkata dia membeli kitab itu dari pasar. Pak kyai mulai berubah pikiran terhadap kadiman. Apakah kadiman benar-benar ingin meminang anaknya dan dia bersungguh-sungguh. hati seorang kyai luluh dan memperbolehkan anaknya dinikahi oleh kadiman. karena sebelumnya belum ada yang berani melakukan halseperti itu. Setelah itu kadiman jadi menikahi anak pak kyai. 4 bulan kemudian Kadiman mendapatkan kabar baik bahwa istrinya hamil. kadiman sangat senang. namun pak kyai mengetahui siapa sosok sebenarnya kadiman. setelah mengetahui kabar tersebut kadiman diusir dari rumah. dia tidak dipebolehkan menemui istrinya kembali.
 
Kadiman kabur dari rumah dia bingung dengan keadaannya. tanpa disadari ia berlari semakin jauh. sampai dia menemukan sebuah goa didalam hutan. kadiman masuk ke goa dan dia tanpa sadar diikuti oleh sesosok orang bersorban dan mengatakan bahwa “Hei Kadiman kau harus bertapa untuk mencari jalan kebenaran untuk dirimu sendiri”. Kadiman pun terdiam dan tidak percaya apa yang dibicarakan lelaki tersebut.Namun kadiman berpikir apakah yang dibicarakan itu benar atau tidak. akhirnya dia ingin mencoba apa yang dikatakan oleh orang tersebut. kadiman mulai bertapa dengan kaki di atas dan kepala dibawah. kaki kadiman diikat diatas akar pohon. kadiman harus bertapa selama 41 hari. tanpa makan dan minum. kadiman hanya makan uap nasi yang ada dibawahnya. banyak cobaan yang dialami oleh kadiman. mulai dari ular besar yang melilitnya sampai dengan angin kencang yang hampir membuat ia terpelanting mengenai tebing.
 
Pada waktu terakhir kadiman mulai mengalami kesakitan yang parah. dia merasa ada yang masuk kedalam tubuhnya. kadiman meronta-ronta dia mengalami sakit yang luar biasa. selama 30menit setelah itu kadiman merasakan ada sesuatu yang ingin dia keluarkan dari tubuhnya. dia mengalami mual dan keluarlah sesosok siluman berupa anjing dalam tubuh kadiman. ternyata selama ini yang merasuki kadiman untuk berbuat jahat adalah sesosok anjing tersebut. kadiman pingsan tak sadarkan diri hingga waktu yang berlansung agak lama. setelah dia tersadar dia mengalami perubahan selama hidupnya. dia mulai tersadar akan segala dosanya. kadiman mulai lembut dia sudah tidak merampok. kadiman mulai kembali ke jalan yang benar.
 
Pak Kyai mulai mendengar cerita bahwa mantunya dulu telah berubah. Kadiman mula mengajar islam di Desa Ombul yang sebelumnya mayoritas banyak yang memeluk Agama Budha. yang tidak mengerti haram dan Halal. mulai diajarkan secara perlahan oleh kadiman. sehingga masyarakat mulai mengerti dan memahami. ajaran budaya islam. Kadiman terus Gencar mengamalkan ajaran agama islam. Sampai dengan anak cucunya.
Kadiman menjadi sebuah legenda didesa ombul. seorang yang dahulunya adalah perampok telah menjadi kyai dan banyak mengamalkan ilmu-ilmunya. meskipun ombul yang dahlunya banyak orang beragama budha lambat laun agama islam makin banyak yang menganut sehingga hampir separuh dari desa
 
Sumber: http://desaombul.blogspot.com/2014/02/asal-mula-makam-keramat-desa-ombul.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline