Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Nusa Tenggara Barat Lombok
Ares - Lombok - Nusa Tenggara Barat
- 2 Agustus 2014

Diantara banyak makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat seperti Ayam TaliwangPlecing Kangkung dan Sate Bulayak, sayur Ares adalah yang paling unik. Betapa tidak, sayur ini terbuat dari pelepah pisang. Penasaran ?.

Ares adalah sayuran khas Lombok yang bahan utamanya berasal dari pelapah atau gedebok pisang yang masih muda. Rasa hidangan yang diolah dengan santan ini cukup unik, manis dan gurih. Cara pembuatan Ares adalah dengan mengupas batang pisang hingga menyisakan sedikit bagian dalamnya. Pastikan pohon pisang yang dipakai adalah batang yang belum memiliki bunga. Bagian inilah yang diiris tipis diberi garam, diremas-remas dan dicuci hingga bersih sebelum akhirnya diolah. Bumbu yang digunakan mirip menu kare yakni ketumbar, jintan, lengkuas, bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri dan kunyit. Bumbu tersebut dimasak dengan pelepah pisang yang sudah dipotong-potong plus garam dan gula secukupnya. Sayur Ares juga bisa ditambahkan dengan daging. Oya, jangan gunakan penyedap rasa, karena akan merusak cita rasa sayur Ares.

Ares yang merupakan makanan tradisional Suku Sasak ini pada awalnya hanya disajikan saat acara begawe yakni acara makan-makan setelah berlangsungnya pernikahan. Jika dalam sebuah acara pernikahan, Ares biasanya dimasak dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan panci besar untuk memasaknya. Proses memasak dengan ukuran super ini biasanya memakan waktu hingga 1 jam. Setelah matang, Ares dipindahkan ke dalam panci yang lebih kecil atau piring agar lebih mudah untuk dibagikan. Banyak orang yang berpendapat bahwa tidak lengkap sebuah pesta pernikahan jika tidak ada hidangan Ares didalamnya. Kini Ares banyak ditemui di warung-warung biasa sebagai makanan sehari-hari. Jika Anda jalan di seputaran Mataram dan Cakranegara, ada banyak warung makan yang menjual Ares.

Masakan ini memiliki latar belakang yang cukup unik. Konon pada suatu masa pulau Lombok mengalami musim kekeringan yang sangat panjang sehingga tidak banyak tanaman yang bisa tumbuh. Bahkan banyak binatang ternak yang akhirnya mati karena kelaparan. Salah satu jenis pohon yang tetap bisa bertahan di tengah kekeringan adalah pohon pisang. Pohon pisang inilah yang kemudian menjadi pengganti rumput, makanan bagi ternak-ternak warga yang sudah kelaparan. Adalah seorang lelaki bernama Loq Ares yang melihat sapi-sapinya lahap memakan pelepah pisang. Dari situlah terbit ide untuk membuat sayur dari pelepah pisang yang masih muda. Oleh Ibu Ares, pelepah itu dipotong-potong dan diracik dengan menggunakan bumbu yang sudah ada di dapur. Setelah dimasak dan dirasakan, ternyata sayuran ini tidak kalah enak dengan makanan lainnya. Sejak itu, Loq Ares dianggap penemu masakan tradisional ini.

Sayuran Ares bisa menjadi alternatif bagi Anda yang kurang menyukai masakan pedas khas Lombok. Sayur ini cocok untuk makam malam atau sarapan. Ares lebih nikmat jika dimakan saat masih hangat dengan sepiring nasi putih.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline