Ritual
Ritual
Ritual Jambi Kuala Tungkal
Arakan Sahur di Kuala Tungkal
- 5 Agustus 2018

Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki tradisi masing-masing dalam arakan sahur (untuk membangunkan orang yang sedang berpuasa), begitu juga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Dimana tradisi arakan sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Kuala Tungkal) dulunya hanya sebuah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Kota Kuala Tungkal untuk membangun masyarakat untuk sahur.

Namun dengan perkembangan zaman, justru saat ini tradisi arakan sahur menjadi agenda utama bagi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan masuk dalam agenda wisata religi khas yang ada di Tanjung Jabung Barat dimalam bulan suci ramadhan. Kegiatan arakan sahur ini, biasanya diadakan saat malam menjelang sahur. Pemerintah mempertahankan tradisi ini, dengan mengagendakan arakan sahur menjadi festival arakan sahur untuk setiap malam Minggu.

Bahkan festival arakan sahur ini dijadikan lomba dengan hadiah uang jutaan rupiah, alhasil semua elemen masyarakat, pihak swasta, pemerintah Tanjung Jabung Timur, Remaja Masjid, Organisasi, Perbankan, pemuda dan pemudi yang ada disetiap RT RW dan Desa ikut berkontribusi dalam memeriahkan festival arakan sahur di Kuala Tungkal Ini.

Sehingga arakan sahur ini, menyedot banyak pengunjung dan rata-rata arakan sahur ini dilakukan masyarakat, pengunjung membludak untuk menyaksikan arakan sahur dengan berbagai macam pernak pernik, miniatur dan desain-desain bernuansa religi Islam diperagakan dalam acara festival arakan sahur di Tanjung Jabung Barat ini.

Peserta saja yang mengikuti arakan sahur ini, hingga mencapai ribuan peserta dari berbagai daerah yang ada di Tanjung Jabung Barat. Apalagi penonton yang menghadiri acara festival arakan sahur, sehingga Kota Kuala Tungkal setiap malam Minggu, menjadi lauatan manusia dan memecah rekor arakan sahur terbesar di seluruh Indonesia.

Tradisi arakan sahur yang telah diubah menjadi festival arakan sahur di Tanjung Jabung Barat ini, tentu mendapat tanggapan dari wisatawan tak hanya wisatawan local. Bahkan dari Mancanegara juga penasaran dengan festival arakan terbesar di Indonesia pada Bulan Suci Ramadhan ini.

Sumber :

https://www.kompasiana.com/muhammadsamin/54f6c919a33311c45c8b477b/tradisi-arakan-sahur-di-kuala-tungkal-arakan-sahur-terbesar-di-indonesia

 

#OSKM2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa