|
|
|
|
Ande-ande Lumut Tanggal 17 Jul 2012 oleh tresna purnama dewi. Revisi 3 oleh Geri pada 14 Apr 2013. |
Di sebuah desa hiduplah seorang Ksatria bernama Ande-Ande Lumut. Ia sedang mencari pasangan hidup. Ia seorang yang tampan, terkenal baik budi dan bahasanya. Oleh sebab itu, banyak gadis desa yang mengadu nasib untuk menjadi istri Ande-Ande Lumut. Mereka melamar Ande-Ande Lumut sebagai suaminya. Namun, belum ada juga yang pantas untuk dijadikan istri.
Tersebutlah ada kakak beradik yang juga ingin melamar Ande-Ande Lumut. mereka adalah Klenting Merah, Klenting Ungu, dan Klenting Kuning.
Yang pertama berusaha adalah Klenting Merah. Ia berjalan menuju tempat tinggal Ksatria itu. Ketika tiba disungai yang lebar, dalam, dan arus airnya besar, Klenting Merah ditawari oleh tukang rakit yang bernama Yuyu Kangkang untuk membantunya menyeberang. Upah yang dimintanya adalah Klenting Merah harus mau digigit dan dihisap darahnya. Tak pikir panjang, Klenting Merah menyetujuinya. Ketika sampai di rumah Ksatria itu, Ande-ande Lumut menolak lamaran klenting Merah. Ternyata Ande-ande Lumut melihat perubahan Klenting Merah. Ksatria itu tak mau menikah dengan gadis yang mudah mengorbankan kesuciannya. Klenting Merah pun pulang dengan hati kecewa.
Berikutnya adalah Klenting Ungu. Ia pun setuju saja pada kemauan Yuyu Kangkang. Ande-ande Lumut pun menolak lamaran Klenting Ungu. Selanjutnya giliran Klenting Kuning yang berangkat mengadu nasib dengan dua saudaranya. Klenting Kuning menolak kemauan Yuyu Kangkang. Bahkan, Klenting Kuning berkelahi dan akhirnya berhasil menyingkirkan Yuyu Kangkang. Ia tak mau kehormatan dan kesucian dirinya dinodai. Ketika sampai dirumah Ande-ande Lumut dan melamarnya, Ande-ande Lumut pun bersedia untuk menjadi suami Klenting Kuning. Mereka pun menikah dan hidup bahagia sampai akhir hayatnya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |