Anakkon Hi Do Hamoraon Diau
Ai tung soboi peau inang da,
Tu paredang-edangan..
Tarsongon dongan-dongan ki da,
Na lobi paccarian..
Alai sude na gelleng ki da,
Dang jadi hahurangan..
Anakkon ki.. do naum arga di au..
Nang sotarihutton, Au pe akka dongan,
Da na pola marsak au disi..
Alai anakkonki da,dang jadi hatinggalan,
Sian dongan magodang nai..
Hugogo pe maccari, arian nang bodari,
Lao pasikkolahon gelleng ki..
Ai ikkon marsikkola, do satimbo timbona,
Sittap ni na tolap gogoki..
Marhoi-hoi pe au lao dao,
Tu dolok tu toruan..
Mangalului ngolu-ngolu,
Naboi parbodarian..
Asal ma sahat gellengki da,
Sai sahat tu tujuan..
Anakkon ki.. do hasangapon di au...
Lagu asal Sumatera Utara ini mungkin sangat familiar didengar oleh orang berdarah batak. Lagu ini diciptakan oleh Natum Situmorang, namun dipopulerkan oleh Victor Hutabarat.
Lagu ini menceritakan tentang seberapa cinta dan perjuangan orangtua dalam mendorong anaknya menjadi lebih maju. Bagi mereka orangtua, anak merupakan harta yang paling berharga dalam kehidupan. Oleh karena itu mereka rela bersusah payah dan tidak memiliki apa apa asalkan anaknya bisa bersekolah setinggi tingginya. Karena sesungguhnya kesuksesan anak adalah lambang kekayaan bagi orang batak. Dalam lirik "Nang sotarihutton, Au pe akka dongan, Da na pola marsak au disi" yang memiliki arti "meskipun orangtua tidak dapat mengikuti gaya orang lain, mereka tidak akan sedih" menunjukkan bahwa orangtua batak rela hidup miskin, tidak memiliki apa apa asal anaknya bisa bersekolah. Hal ini dialami oleh keluarga ayah saya dan kakek saya, dimana kakek saya yang berasal dari kampung di Sumatera Utara bisa bersusah payah untuk menyekolahkan 5 anaknya termasuk ayah saya hingga perguruan tinggi dan sukses. Walaupun rumah kakek nenek saya sangat sederhana, namun mereka memiliki harta harta yang tak ternilai. Lagu ini juga memotivasi saya dalam studi di ITB. Orangtua saya yang sudah bekerja keras mencari nafkah untuk saya bisa masuk ke ITB maka saya tidak akan mengecewakan mereka dan saya berjanji akan menjadi harta yang tak ternilai bagi mereka
https://www.smule.com/song/victor-hutabarat-anakkon-hi-do-hamoraon-di-au-karaoke-lyrics/594580287_1756111/arrangement
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang