×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sumatera Barat

Ampiang Dadiah - Padang - Sumbar

Tanggal 13 Feb 2018 oleh adhaagary .

Bagi urang awak, nama ampiang dadiah mungkin sudah tidak asing lagi. Karena satu dari sekian banyak kuliner tradisional yang merupakan khas Ranah Minang ini, memang hanya bisa ditemui di beberapa daerah di Sumatera Barat (Bukittinggi, Padang Panjang, dll). Ampiang dadiah, bukan berarti hampir didih atau nyaris mendidih. Melainkan kolaborasi dua jenis makanan yang terdiri dari ampiang (beras pulut yang ditumbuk sampai pipih) dan dadiah (hasil fermentasi susu kerbau murni).

Merunut kepada sejarah, Sudir­man menyebutkan, jika jenis ma­kanan dadiah yang merupakan hasil fermentasi susu kerbau murni itu, sudah ada sejak zaman dahu­lunya. Dadiah yang melewati proses fer­mentasi sebelum akhirnya disajikan dalam bentuk yogurt itu, dulunya bahkan menjadi makanan favorit sebagai pengganti lauk atau sambal untuk makanan utama (nasi).

Bahkan oleh sebagian orang tua-tua di zaman saisuak (dahulu), dadiah juga kerap dijadikan sebagai parabuang alias makanan ringan pengganti agar-agar, yang disantap bersama potongan cabe muda. Hmmmm, maknyos.


Cara Pembuatan:
"Proses pengolahan dadiah yang berawal dari tahapan pembekuan susu cair yang difermentasikan ke dalam potongan batuang (bambu) itu, akhirnya mulai dipopulerkan sebagai salah satu makanan tra­disio­nal, yakni setelah ditemu­kannya adukan resep yang mema­dukan antara ampiang, dadiah, kelapa dan tangguli (gula enau yang dicairkan),” kata Sudirman.

Proses fermentasi dadiah, baru mencapai hasil maksimal setelah diinapkan selama 2 malam di dalam tabung bambu dengan ukuran penyajian yang bervariasi, mulai dari 15 hingga 20 centi meter. Sedangkan untuk ketahanan jelang memasuki masa kadaluwarsa, dadiah masih layak dan sehat untuk dikonsumsi sampai rentang waktu satu minggu sejak mulai difer­mentasikan. “Bentuk dan rasanya akan berubah setelah satu minggu,” kata Sudirman.

Berdasarkan keyakinan turun temurun, ampiang dadiah dipercaya berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, memacu kese­hatan dan cara kerja jantung, serta makanan yang baik untuk menam­bah stamina dan daya tahan tubuh.
Namun demikian, dadiah yang jika dikonsumsi secara berlebihan dari takaran standar antara 1 sampai 2 kali dalam 5 hari, juga dikhawatirkan akan mengakibatkan si konsumen rentan terserang hypertensi dan tekanan darah tinggi.

Sederhana dalam penyajian, namun kaya akan gizi dan keung­gulan cita rasa, ampiang dadiahlah namanya. Tak salah pula kiranya, jika bukti nyata dari keberagaman kuliner tradisional Ranah Minang ini, seperti telah menempatkan diri sebagai satu dari sekian ikon kuliner khas urang awak, yang telah pula menjadi selera mancanegara. Pesona ampiang dadiah, pesona kuliner Ranah Minang. (haluan/ryan syair)

 

Alamat Penjual:

Bofet Sianok

Pasar Payakumbuh, Jalan Ahmad Yani No. 8

 

Sumber : https://islamicmedicalfairfski2012.wordpress.com/2012/07/11/kuliner-khas-minang-part-1/

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...