×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Kalimantan Barat

Asal Daerah

Kab. Ketapang

Ale-Ale Ketapang

Tanggal 25 Apr 2017 oleh Oase .

Ale-ale merupakan nama sejenis kerang berkulit halus yang mudah didapat di pesisir pantai Kabupaten Ketapang. Ale-ale menjadi alternatif panganan yang banyak dicari terutama oleh masyarakat Ketapang yang sudah bermukim di Pontianak. Tak mudah mencari panganan jenis ini di Pontianak, tak sembarang orang bisa memasaknya dengan rasa seperti di tempat asalnya.

Ale-ale  adalah sejenis kerang yang mirip seperti remis, tapi bentuknya lebih kecil. Cangkangnya berwarna putih dan dagingnya berwarna putih bening. Uniknya, ale-ale hanya ada di Kalimantan Barat, khususnya Kota Ketapang, bahkan kota Ketapang juga dikenal dengan sebutan Kota Ale-ale. Hewan air ini dijadikan simbol atau tagline kota Ketapang. Menurut mitos yang beredar, ale-ale adalah sejenis hewan yang berasal dari buah pohon Ketapang yang jatuh ke dalam sungai. Saking akrabnya Ketapang dengan ale-ale, kota ini membangun Bundaran Ale-ale di titik nolnya. Bundaran ini menjadi simbol legenda pohon ketapang dan ale-ale. Menurut cerita masyarakatnya, Sungai Pawan merupakan penjelmaan dari pohon ketapang raksasa di kota ini, dan ale-ale awalnya adalah buah dari pohon ketapang itu. Banyak penduduk kota Ketapang  bekerja menjadi nelayan ale-ale atau membuka usaha kuliner ale-ale.

Sebagai makanan, kerang berprotein tinggi ini rasanya sangat gurih dan mudah diolah. Olahan ale-ale paling sederhana tapi paling banyak disukai adalah dimasak dengan cara direbus dan hanya dibumbui dengan garam. Ale-ale juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan seperti sambal ale-ale, ale-ale tumis, serundeng ale ale, ale ale kuah kental, ale ale asam garam, sate ale ale dan lain lain. Selain itu cara sederhana untuk menikmati ale ale ini adalah di rebus dengan garam. Selain lezat, ale ale memiliki kadar protein yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan kita.

Pondok Ale-Ale yang berstrektur kayu berdiri kokoh di Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pondok ini merupakan sebuah restoran yang menjual makanan khas masyarakat Melayu pesisir Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pemilik restoran, Edy Hartono, mengatakan bahwa di tempat asalnya pengolahan ale-ale masih dilakukan secara tradisional. Atmosfer bisnis kuliner kemudian memaksanya berinovasi dan mengembangkan berbagai variasi dalam menyajikan ale-ale. Dari eksperimennya lahirlah berbagai menu seperti ale-ale segar asam pedas yang terinspirasi dari ikan asam pedas; ale-ale segar mercon yang sangat pedas karena dicampur cabai rawit; atau ale-ale dabulilang segar yang bumbunya merupakan racikan berbagai bumbu masakan lain. 

Keberadaan ale-ale tergantung musim. Dalam kondisi laut normal, ale-ale termasuk mudah diperoleh. Namun jika gelombang laut tinggi, ale-ale akan susah didapat. Pemesanan ale-ale dalam jumlah banyak menjadi solusi agar tak kehabisan stok. Setelah direbus, disimpan dalam mesin pendingin agar tahan lama.

Kini Pondok Ale-Ale sudah memiliki tiga cabang di Pontianak, yakni di Jalan Candramidi, KS Tubun, dan di Ayani Mega Mall. Pondok Ale-Ale tercatat sebagai satu-satunya restoran yang menyediakan menu khas ale-ale di Pontianak. Uniknya, di Ketapang tempat asal makanan ini, tak ada satupun restoran yang secara khusus menyediakan menu ale-ale.

 

 

Resep:

Bahan

- 1 kg ale-ale

- 4 siung bawang putih

- 4 sdm minyak goreng

- Cabai rawit secukupnya

- Kecap manis secukupnya

- Tomat secukupnya

- Paprika secukupnya

 

Cara Membuat

  1. Cuci ale-ale sampai bersih
  2. Panaskan minyak goreng di kuali satu kemudian masukkan irisan bawang putih, tomat, dan cabai rawit.
  3. Masukkan ale-ale ke kuali dua lalu tutup dan tunggu sampai matang
  4. Saring bumbu yang telah harum kemudian masukkan ale-ale yang telah terbuka matang, aduk hingga merata.
  5. Tambahkan kecap manis, aduk hingga tercampur rata, tunggu beberapa menit hingga matang dan tercium bau harum.
  6. Tiriskan pada piring saji lalu hias dengan paprika.

 

 

Sumber:

Jalur Nugraha Ekakurir. 2010. Jejak Kuliner Indonesia. Jakarta: PT TIKI JNE

http://yogieperdana.blogspot.co.id/2016/04/ale-ale-makanan-khas-kabupaten-ketapang.html

http://life.108jakarta.com/2015/07/makanan-ale-ale-dari-ketapang-kalbar

http://www.masakandapurku.com/2015/10/resep-membuat-ale-ale-masakan-khas.html

 

Lokasi Penjual:

Warung Makan Khas Melayu

Jl.Jemb.Pawan I - Desa Baru-Kec.Benua Kayong
Ketapang
Kalimantan Barat

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...