×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Alat Tenun Gedogan

Provinsi

Sulawesi Barat

Asal Daerah

Sentra Tenun di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar

Alat Tenun Gedogan Mandar (Sulawesi Barat)

Tanggal 04 Nov 2016 oleh Tinuleutik Kriyaku.

 

NAMA-NAMA KOMPONEN ALAT TENUN TRADISIONAL GEDOGAN & FUNGSI-FUNGSINYA VERSI MASYARAKAT MANDAR

 

Cacah atau potandayangan
Cacah atau potandayangan

Cacah/potandayangan : Komponen gedogan yang terbuat dari kayu atau bambu, berfungsi sebagai tempat memasang pamalluk.

Pamalluk
Pamalluk

Pamalluk : Komponen gedogan berupa papan yang terbuat dari kayu berfungsi sebagai tempat menggulung benang yang telah dianai (setelah digulung & dianai benang sudah siap ditenun).

Tora'
Tora’

Tora’ : Komponen gedogan yang terbuat dari bambu, berfungsi meluncurkan/menyisipkan benang pakan (picking motion) kedalam pembukaan mulut lusi (shedding motion).

 

Pappamalingan
Pappamalingan

Pappamalingan : Merupakan komponen tora, yakni berupa kayu tipis (bambu yang dibelah kemudian dihaluskan) berfungsi sebagai tempat menggulungkan benang pakan yang terdapat di dalam ruang tora’.

Awerang
Awerang

Awerang : Komponen gedogan yang tebuat dari bambu yang permukaannya licin berfungsi sebagai pengatur susunan anyaman benang pada saat menenun.

Sa'ar
Sa’ar

Sa’ar : Komponen gedogan terbuat dari bambu yang dibelah kemudian dihaluskan berfungsi menstabilkan posisi benang sehingga posisi benang tetap dalam kondisi tegang, sejajar, dan lurus.

Lumu'-lumu'
Lumu’-lumu’

Lumu’-lumu’ : Komponen gedogan yang tebuat dari bambu yang permukaannya licin berfungsi sebagai pengatur susunan anyaman benang pada saat menenun.

Susu ale
Susu ale
Susu ale : Komponen gedogan yang tebuat dari kayu, berfungsi sebagai pembuka mulut lusi (shedding motion).
Pattako
Pattako

Pattako : Komponen gedogan yang terbuat dari kayu berdiameter kira-kira 1 cm berfungsi sebagai tempat untuk mengikatkan ujung dari benang lusi yang diikatkan secara berjejeran.

Talutang
Talutang

Talutang : Komponen gedogan yang terbuat dari kayu, sebagai tempat sandaran penenun agar posisi penenun tetap stabil dan tegap.

Palapa
Palapa

Palapa : Komponen gedogan terbuat dari bambu berfungsi untuk menstabilkan pembukaan mulut lusi agar benang tetap berjajar sesuai dengan susunan benang yang telah direncanakan.

Papa ottong
Papa ottong

Papa ottong : Komponen gedogan yang terbuat dari kayu keras, berfungsi untuk menindih jejeran benang lusi yang memanjang sehingga memberikan tegangan pada benang lusi yg berjajar, pada akhirnya mempermudah proses merapatkan benang pakan.

*Catatan : tegangan yang terjadi pada benang lusi menyebabkan stabilnya posisi benang pakan sehingga hasil anyaman juga stabil antara anyaman satu dengan anyaman yang lainnya. Apabila tidak ada tegangan yang diberikan pada benang lusi maka posisi benang pakan menjadi tidak stabil sehingga hasil anyaman juga tidak stabil (kendor).

Panette
Panette

Panette : Komponen gedogan yang terbuat dari kayu, berfungsi untuk merapatkan benang pakan (pengetekan).

 

Passa
Passa

Passa : Komponen gedogan yang terbuat dari kayu berfungsi sebagai tempat mengikatkan ujung benang lusi sekaligus sebagai tempat menggulungkan kain yang telah di anyam.

Suru'
Suru’

Suru’ : Komponen gedogan yang terbuat dari material besi disebut juga sebagai sisir tenun berfungsi sebagai tempat jajaran benang lusi yang merupakan penentu jumlah kebutuhan benang yang akan ditenun sesuai dengan jumlah jejeran pada sisir tenun serta sebagai penentu lebar kain tenun.

Pasururang
Pasururang

Pasururang : Alat bantu bagi penenun untuk mempermudah mengeluarkan alat panette’ setelah melakukan pengetekan.

Ciri khas corak mandar berupa garis-garis horizontal dan vertikal. Makna dari corak mandar garis vertikal dan horizontal yakni :

corak vertikal
Corak Vertikal

– vertikal : yakni hubungan manusia dengan sang Pencipta / Tuhan

Corak Horizontal
Corak Horizontal

– horizontal : yakni hubungan manusia dengan sesama manusia & makhluk hidup

Tulisan oleh : Hardiyanti Murdan  di blog ini

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...