|
|
|
|
Aksara Murda Tanggal 19 Apr 2016 oleh Carlosamuel . |
Aksara Murda, dikenal sebagai Aksara Jawa Murda (ꦲê¦ê§ê¦±ê¦«âê¦--ꦮâꦩꦸê¦ê¦¢) adalah huruf khusus yang ada dalam huruf jawa, untuk aksara murda hanya ada 7 buah yaitu Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Ga dan Ba. Fungsi aksara murda layaknya huruf kapital, hanya digunakan untuk menulis nama orang penting/terkenal dan tempat/daerah yang terkenal/besar. penulisan aksara murda bisa hanya di depan saja, atau bisa di keseluruhan kata yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa dan sejumlah bahasa daerah Indonesia lainnya (Huruf Kapital). Aksara ini hanya mempunyai 8 huruf saja, yaitu á¹a Kha Tha Sha Pha Nya Gha Bha (ê¦âê¦'âꦡâꦯâꦦâê¦âê¦"âꦨ[1] dan jika ingin menulis huruf selain huruf demikian maka gantinya adalah Aksara Jawa. Tulisan ini juga berkerabat dekat dengan aksara Bali. Dalam sehari-hari, penggunaan aksara Jawa dan Murda umum digantikan dengan huruf Latin yang pertama kali dikenalkan Belanda pada abad ke-19. Aksara Jawa resmi dimasukkan dalam Unicode versi 5.2 sejak 2009. Meskipun begitu, kompleksitas aksara Jawa hanya dapat ditampilkan dalam program dengan teknologi Graphite SIL, seperti browser Firefox dan beberapa prosesor kata open source, sehingga penggunaannya tidak semudah huruf Latin. Kesulitan penggunaan aksara Jawa dan Murda dalam media digital merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurang populernya aksara tersebut selain di kalangan preservasionis.
Pada aksara latin, Huruf kapital ditulis pada awal memulai penulisan kata atau kalimat, atau sesudah tanda titik. Pada penulisan aksara murda tidak demikian, karena tidak semua aksara mamiliki aksara murda.
Untuk aturan penulisan Aksara murda ini hampir sama dengan penulisan aksara-aksara pokok di Hanacaraka, ditambah dengan beberapa aturan tambahan yakni :
· Murda tidak dapat dipakai sebagai sigeg (konsonan penutup suku kata).
· Bila ditemui aksara murda menjadi sigeg, maka dituliskan bentuk aksara pokoknya.
· Bila dalam satu kata atau satu kalimat ditemui lebih dari satu aksara murda, maka ada dua aturan yang dapat dipergunakan yakni dengan menuliskan aksara murda terdepannya saja, atau dengan menuliskan keseluruhan dari bentuk aksara mudra yang ditemui.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |