Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Budaya Jawa Timur Trenggalek
Agustus-an Carnival (Festival Agustus-an) di Kabupaten Trenggalek

Agustus-an Carnival (Festival Agustus-an) di Kabupaten Trenggalek

Festival Agustusan merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek.  Kegiatan ini merupakan rangkaian acara untuk memperingati ulang tahun kemerdakaan Republik Indonesia serta hari jadi Kabupaten Trenggalek. Hal ini sudah dilakukan sejak lama, turun-temurun dan merupakan kegiatan/agenda tahunan, bisa disebut sebuah tradisi tahunan yang wajib dilaksanakan. Acara ini diselenggarakan 1 bulan  Agustus penuh. Rangkaian acaranya mulai dari perlombaan-perlombaan seperti lomba baca puisi, maca macapat (membaca tembang macapat), olahraga, lomba Baris-Berbaris, fashion show, etnic Karnival, Drumben  carnival, Wayangan, Konser Dangdut dsb

Biasanya acaranya ini dimulai pada tanggal 1 Agustus, dan ditandai dengan adanya pembukaan oleh Bupati Trenggalek di Alun-Alun Trenggalek / Pendapa Kabupaten Trenggalek. Sebelum rangkaian kegiatan Agustusan dilaksanakan, diawali dengan do’a bersama di Pendapa Kabupaten Trenggalek yang dihadiri oleh Bupati Trenggalek dan staff-staff nya beserta para sesepuh yang ahli dalam bidang tersebut. Tujuan do’a ini adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya dan semoga diberi kelancaran selama acara/event ini berlangsung.

 Setelah itu, sehari sesudah pembukaan baru dimulai lah rangkaian acaranya dimulai tanggal 1 Agustus dan selesai tanggal 31 Agustus (malam puncak acara). Peserta event ini berasal dari seluruh masyarakat kabupaten Trenggalek. Khususnya yang lomba-lomba, carnival diikuti oleh sekolah-sekolah, komunitas yang ada  di kabupaten Trenggalek dengan mengirimkan perwakilan masing-masing. Dari rangkaian kegiatan agustusan yang paling menarik perhatian masyarakat bahkan terkadang turis asing juga dalah Etnic Karnival.

Etnic Karnival, kenapa namanya etnic carnival ?? ya karena festival ini menampilkan setiap budaya yang ada di Indonesia seperti rumah adat, tarian tradisional dsb . Serta yang menjadi hal penting adalah menampilkan budaya daerah trenggalek sendiri seperti jaranan, sejarah Kab. Trenggalek, makanan khas dsb. dengan membuat properti-properti besar, yang seakan-akan hal itu adalah bagian wajibnya. Di event ini setiap sekolah selalu menampilkan kreativitas terbaiknya untuk memperebutkan gelar juara bergilir setiap tahun yang berhadiah jutaan rupiah dan karena event ini dilaksanakan satu kali dalam setahun hanya di bulan Agustus saja. Carnival ini diadakan arakan mengelilingi kota Trenggalek dengan rute sekitar 5 km. Start di mulai di SDN 2 Sumbergedong dan finish di depan Pendapa Trenggalek, disana dilihat langsung oleh Bupati dan wakil bupati trenggalek beserta staf-staf aparat pemerintahan Trenggalek. Didepan pandapa trenggalek biasanya para peserta melakukan atraksi penampilan, yang terkadang saat penampilan jaranan khas trenggalek yaitu Turangga Yaksa ada yang kerasukan. Selama rangkaian acara agustusan, Alun-alun Trenggalek penuh masyarakat dan turis asing serta para pedagang yang menjual dagangan yang terjangkau bahkan terkadang ada diskon besar mencapai 50%. Dengan adanya acara ini bisa meningkatkan pendapatan pedagang-pedangan kecil dan meningkatkan perekonomian Kab. Trenggalek karena acara ini menarik para turis asing dan investor untuk menanamkan modal disini.

Puncak acara festival agustusan ditandai dengan adanya pesta kembang api di Alun-Alun Kab. Trenggalek. Dilanjutkan acara nonton bareng wayang (wayangan) yang dimulai pukul 9 malam sampai pagi jam 5, wayangan ini menghadirkan dalang-dalang terkenal seperti Anum Suroto.

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU