Ritual
Ritual
Pernikahan Sulawesi Barat Sulawesi Selatan-Barat
Adat uang panaik dalam pernikahan Mandar
- 20 Agustus 2015

Adat Uang Panai’ Dalam Perkawinan Bugis-Makassar-Mandar

Bagi laki-laki yang ingin meminang perempuan berdarah Bugis-Makassar-Mandar pastinya mempersipakan beberapa hal. Selain mahar yang diwajibkan dalam Islam ada pula uang panai’ yang bermakna pemberian uang dengan nominal tertentu dari keluarga pihak calon mempelai laki-laki kepada keluarga pihak calon mempelai perempuan dengan tujuan keluarga pihak perempuan dapat menggelar pesta  yang megah saat pernikahannya.

            Sejarah awal uang panai’ bermula pada masa kerajaan Gowa-Tallo dan Bone. Apabila ada seorang laki-laki yang ingin meminang perempuan keluarga bangsawan atau keturunan raja maka mempelai laki-laki harus mempersiapkan sajian beruapa uang panai’, sompa, dan erang-erang yang megah untuk membuktikan kemampuan pihak laki-laki dalam memberikan kemakmuran kepada istri dan anaknya kelak. Namun, dari zaman ke zaman adat uang panai’ mulai teradaptasi terus kebawah lapisan kasta masyarakat bahkan pada perkembangannya saat ini dijadikan syarat mutlak dalam adat pernikahan Bugis-Makassar-Mandar.

            Adapun proses penentuan uang panai’ yang mana pihak keluarga mempelai laki-laki mengirimkan utusan kepada pihak keluarga perempuan untuk membahas jumlah uang panai’. Pada umumnya yang menjadi utusan adalah tomatoa (orang yang dituakan) dalam garis keluarga dekat misalnya kakek, ayah, paman atau kakak laki-laki. Setelah berkumpul pihak keluarga menyebutkan harga uang panai’ yang ditentukan. Apabila dari pihak laki-laki menyanggupi maka selesailah tahapan tersebut. Tapi jika pihak laki-laki merasa terlalu mahal maka terjadi tawar menawar jumlah nominal yang disepakati antara kedua pihak. Setelah telah disepakati kedua belah pihak kemudian membicarakan waktu penyerahan uang panai’ sekaligus membahas mahar. Adapun pembahasan mahar ini tidak serumit uang panai’ biasanya hanya berkisar Rp. 10.000 sampai jutaan. Mahar untuk saat ini biasanya lebih mengutamakan aset seperti emas dan tanah.

            Jumlah uang panai’ untuk sekarang ini biasanya berkisar antara 20 jt sampai ratusan jt tergantung kesepatakan saat negosiasi. Sedangkan untuk tolak ukur tingginya uang panai’ disebabkan beberapa faktor seperti, 1). status sosial keluarga perempuan apa ia dari keluarga bangsawan atau tidak. Namun, untuk sekarang faktor ini sudah tidak terlalu diperhatikan lagi. 2). Status ekonomi keluarga pihak perempuan, semakin kaya calon mempelai semakin tinggi pula uang panai’ yang dipatok. 3). Jenjang pendidikan, besar kecilnya uang panai’ saat terpengaruh jenjang pendidikan calon istri, apabila pendidikannya hanya tingkat Sekolah Dasar maka semakin kecil pula uang panai’ yang dipatok begitu pula sebaliknya jika calon istri lulusan sarjana maka semakin tinggi pula jumlah nominal uang panai’. 4). Kondisi fisik calon istri, yang dimaksud ialah paras yang cantik, tinggi badan, dan kulit putih. Semua faktor ini tetap saling berhubungan, bisa saja calon istri tidak memiliki paras yang cantik tapi kondisi ekonomi yang kaya, tetap saja uang panai’  akan tetap tinggi.

            Penentuan jumlah uang panai’ juga menjadi suatu cara untuk dapat mengangkat status sosial dalam masyarakat. Bagi pihak keluarga perempuan dapat mematok jumlah uang panai’ yang tinggi adalah suatu kehormatan tersendiri. Begitupun untuk mempelai pria apabila dapat menyanggupi jumlah uang panai’ yang tinggi akan menjadi kebanggaan bagi mempelai dan keluarganya. Dalam beberapa kasus ada pula pihak laki-lakig tidak dapat menyanggupi sehingga memilih untuk merantau dan sekembalinya nanti akan memenuhi jumlah uang panai  yang ditetapkan keluarga pihak perempuan. Namun, apabila kedua mempelai telah menjalin hubungan yang serius tetapi pihak laki-laki tidak menyanggupi jumlah uang panai’ maka kadang pasangan ini memilih silariang (kawin lari). Tetapi biasanya sebelum mufakat penentuan jumlah uang panai’ keluarga pihak perempuan memang telah mematok perkiraan jumlah sehingga pihak laki-laki telah mempersiapkan uangnya.

           Uang panai’ memang menjadi gengsi sosial demi menjaga martabat keluarga karena adanya pertimbangan persepsi orang lain di luar keluarga kedua mempelai. Jika ada pernikahan, maka yang seringkali jadi buah bibir utama adalah berapa uang panai’?. Dari sinilah dapat terlihat jelas bahwa uang panai’ sangat dijadikan sebagai momok penting untuk mengankat citra suatu kelurga dan sebagai gengsi dalam kehidupan mereka.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline