Suatu malam seekor kelalawar terbang mencari buah-buahan untuk dia makan, kelalawar pergi ke sebuah hutan yang sangat lebat dan dia menemukan sebuah pohon mangga yang sangat besar dan buahnya sangat lebat dan alangkah senangnya kelalawar itu karena buah-buah mangga telah matang, sang kelalawar sangat lapar dia makan dengan santainya menikmati manisnya buah mangga sampai pertunya kenyang.
Setelah perutnya kenyang sang kelalawar meninggalkan pohon mangga itu menuju sarangnya yang terletak di sebuah gua, saat dia terbang tiba-tiba angin datang dengan sangat kencang hingga sang kelalawar terlempar sangat jauh lalu jatuh. Sang kelalawar mencoba bangun dari tempatnya jatuh namun badannya terasa sangat sakit hingga sang kelalawar tak mampu menggerakan sayap-sayapnya, sang kelalawar beristirahat sejenak untuk memulihkan badannya yang masih terasa sakit.
Ketika dia beristirahat tiba-tiba terdengar suara kucing mendekat sang kelalawar mencoba untuk terbang namun dia kalah cepat dengan sang kucing sang kucing menangkap sang kelalawar, sang kucing yang menangkap sang kelalawar itu ternyata sedang mengulum seekor tikus dan dia heran melihat binatang yang dia tangkap lalu berkata “kau ini mahkluk apa, rupamu seperti seekor tikus aku sangat membenci tikus kalu begitu biar ku makan kau.” lalu sang kelalawar menjawab “aku bukan seekor tikus coba kau tengok aku ini seekor kelalawar.” sang tikus bingung lalu berkata lagi “apa itu kelalawar apa sejenis burung tapi rupamu mirip sekali dengan tikus, aku sedang tidak mau memakan para burung bulunya sering membuat hidungku bersin.” sang kelalawar merentangkan sayapnya dan menjawab “ya aku sejenis burung coba tengoklah sayapku dan aku bisa terbang.” mendengar penjelasan dari sang kelalawar sang kucing melepaskannya dan sang kelalawarpun kini kembali kesarangnya.
Keesokan harinya sang kelalawar kembali ke hutan tersebut untuk memakan buah mangga yang letak pohonnya masih dia ingat, sang kelalawar terbang dengan eloknya dan tenang namun tiba-tiba seekor burung hantu menabraknya hingga jatuh ke tanah, dan sialnya seekor kucing mendekatinya dan itu adalah kucing yang menangkapnya ketika malam hari kemarin saat sang kelalawar jatuh dikarenakan angin yang berhembus kencang.
Sang kucing mendekati sang kelalawar kini bukan seekor tikus yang berada di mulut sang kucing tetapi seekor burung dengan bulu-bulunya yang keluar, melihat hal itu sang kelalawar sangat takut, sang kucing berkata kepada sang kelalawar “kau ini binatang apa tubuhmu seperti seekor burung kau memiliki sayap, hari ini aku ingin sekali memakan banyak burung karena aku sudah bosan memakan tikus tubuh mereka bau sehingga membuatku menjadi mual.” sang kelalawar langsung merapatkan kedua sayapnya dan berjalan seolah-olah seekor tikus “aku ini seekor tikus kau tidak lihat bentuk tubuhku, dan aku bukan seekor burung.” mendengar sang kelalawar menjelaskan siapa dirinya sang kucing meninggalkannya tanpa berkata apa-apa lagi dan sang kelalawar lolos kembali dari bahaya yang mengancam nyawanya.
Pesan moral: pandai-pandailah dalam melihat situasi. Semakin kita dapat mengenali situasi maka akan semakin mudah kita mendapat keuntungan dari situasi tersebut.
Referensi:
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu