×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Sulawesi Selatan

6_Tradisi Mappaselleng

Tanggal 17 May 2018 oleh Sobat Budaya.

Saat itu salah satu keponakanku sedang kupakaikan baju bodo’ (sebutan baju adat Sulawesi-Selatan) sembari menghiasi wajah rupawannya. Bagiku, untuk menghadapi seorang gadis jelita berumur 5 tahun butuh sedikit kesabaran karena prosesinya agak rumit. Biasanya anak seumuran ia kelakuannya sangat lincah, mulai dari cerewet, rewel dan tidak bisa diam. Belum lagi banyak item-item atau aksesoris sebagai pelengkap baju adat tersebut. Aku teringat pada seorang seniorku, ia mengatakan “Malebbi sekali kuliat pake baju bodo’ saat aku memposting kegiatan itu di salah satu akun sosial mediaku.

Banyak tahap-tahap yang harus dilakukan dalam tradisi mappaselleng seperti, si anak terlebih dahulu dibimbing untuk wudhu karena ia harus dalam keadaan bersih, kemudian dimasukkan ke dalam kamar tempatnya di katte’, di sana sudah ada sanro ana‘  sedang menuggunya beserta wadah yang ia siapkan yang telah di isi beras, gula merah, kelapa, satu tandan pisang, dan lilin, dalam bahasa bugis di sebut mappatudang werre’.Si gadis kecil itu akan melakukan tradisi “lae paselleng” (di Islamkan) orang bugis biasa menyebutnya “lae katte” atau khitanan untuk anak perempuan. Aku sempat bertanya kepada sanro ana’, tolak ukur apa yang digunakan sehingga si anak bisa di katte’? beliau menjawab “Yang penting pintarmi mengaji”.

Setelah itu sanro ana’ akan membacakan ayat-ayat al-qur’an dan kemudian membimbing si anak membaca dua kalimat syahadat sebanyak 3 kali, lalu memotong/menggoreskan sedikit pisau pada daging di daerah intimnya (seperti hanyalnya khitanan pada anak laki-laki) dan menyalakan lilin sambil menggenggamnya untuk di putar depan badan si anak sebanyak 3 kali, setelah itu si anak diarahakan meniup lilin tersebut. Terakhir prosesinya di tutup dengan salah seorang kerabat membopong si anak keliling rumah.

Karena tanggal mappaselleng yang diadakan itu bertepatan dengan kelahiran nabi Muhammad saw, maka keluarga Pak aji (sebutanku untuk bapak) merangkaikannya dengan acara maulid atau dalam bahasa bugis disebut Mammaulu’

Di pelosok Indonesia mungkin banyak yang melakukan tradisi ini dengan cara yang berbeda, namun ada juga beberapa orang yang tidak melakukannya. Di Indonesia sendiri proses khitanan pada perempuan masih kontroversi. Ada wacana yang mengatakan bahwa khitanan pada anak-anak laki-laki diwajibkan sedangkan khitanan pada anak-anak muslimah (perempuan) hanya sunnah bukan wajib. Serta bukan tanpa alasan sama sekali orang tua tidak mau  melakukan khitanan untuk anak perempuannya, tentu ada tolak ukur sehingga beberapa orang tua yang tidak ingin melakukan seperti alasan medis.

Tapi bagiku, prosesi ini merupakan salah satu bentuk simbolis dalam mengislamkan si anak gadis karena dalam prosesinya ada ritual di mana si anak mengucapkan dua kalimat syahadat serta tradisi turun temurun yang mengandung unsur adat. Entah khitanan pada anak perempuan diperbolehkan atau tidak, itu semua kembali kepada diri kita masing-masing yang kita sandarkan pada Allah Swt.  (wallahualam).

Sumber : http://sempugi.org/tradisi-meng-islam-kan-si-gadis-kecil-di-kabupaten-sidrap/

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...