|
|
|
|
6_Dengke Ase Lolo Tanggal 17 May 2018 oleh Sobat Budaya. |
TERKINI.id, – Dengka Ase Lolo merupakan ritual perayaan pesta panen masyarakat di Dusun Moncongloe Lappara, Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Pesta tani ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, atas keberhasilan menanam padi. Ritualnya diselenggarakan oleh para tetua adat setempat, dan dihadiri oleh masyarakat umum dan pejabat pemerintahan setempat. Ritual budaya ini dilaksanakan di dua tempat, rumah kepala adat kemudian dilanjutkan ke makam karaeng. Masyarakat setempat lebih mengenal dengan ko’bang.
Biasanya Komponen utama dalam Dengka Ase Lolo terdiri atas 6 orang perempuan, 4 orang laki-laki, bilik baruga, lesung, alu, dan pakaian tradisional baju bodo. Para perempuan beraksi dalam bilik baruga, disebut pakkindona. Kemudian laki-laki yang menari dan menabur bagian ujung lesung disebut pakkambona. Bilik baruga terbuat dari bambu, serta memiliki pagar dari anyaman bambu yang disebut walasoji. Personil yang bertugas memainkan seni menumbuk lesung ini dipimpin oleh dua orang. Masing-masing berada di ulu (kepala lesung) mengatur ritme dan tempo irama, dengan menggunakan alat penumbuk berukuran pendek. Biasanya yang menjadi pengatur ritme adalah orang sudah berpengalaman.
Sedangkan yang menumbuk di badan lesung yaitu perempuan atau laki-laki yang sudah mahir menggunakan bambu atau kayu yang ukurannya setinggi badan manusia. Lesung yang ditumbuk berisi gabah atau padi ketan putih/hitam (ase punu bahasa Bugis) yang masih muda. Sebelum ditumbuk, terlebih dahulu padi direbus selama 5 sampai 10 menit. Bisa juga direndam di dalam air mendidih selama 30 menit. Kemudian disangrai menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat, tanpa menggunakan minyak, memakai api dari hasil pembakaran kayu. Seiring dengan modernisasi sistem pertanian dan orientasi pada aktifitas peningkatan income dan produksi nasional, akhirnya ritual bercocok tanam yang rutin digelar, lambat laun sudah mulai hilang.
Sumber Artikel : https://makassar.terkini.id/dengka-ase-lolo-tradisi-pesta-panen-masyarakat-maros/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |