Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Arsitektur Jawa Barat Cirebon
3 - Lingga Yoni Keraton Kasepuhan Kota Cirebon
- 17 Mei 2018
Artefak berbentuk lumpang dan alu yang berada di Kompleks Siti Inggil Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat memiliki nama Lingga dan Yoni. 
 
Nama Lingga melekat pada alu. Yoni merupakan nama dari lumpang, keduanya terbuat dari batu. Sejarawan Cirebon, Nurdin M Noer mengatakan Lingga dan Yoni yang berada di Kompleks Siti Inggil itu bekas alat penumbuk terasi petis pada era awal Islam masuk di Cirebon. 
 
"Awal masuknya Islam, Lingga dan Yoni digunakan sebagai penumbuk terasi petis. Lingga dan Yoni ini sering dikisahkan di kisah pewayangan yang tak lepas dari kisah-kisah masa Hindu," tutur Nurdin saat ditemui detikcom di kediamannya di Kelurahan Larangan, Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (11/11/2017). 
Artefak Lingga juga bisa diartikan sebagai simbol kejantanan pria. Artefak Lingga juga bisa diartikan sebagai simbol kejantanan pria. Foto: Sudirman Wamad
 
Nurdin menjelaskan, Lingga merupakan gambaran dari laki-laki karena bentuknya yang mirip dengan alat kelamin pria. Lingga juga bisa diartikan sebagai simbol kejantanan pria. Sedangkan Yoni, sambung Nurdin, menggambarkan perempuan karena bentuknya mirip dengan alat kelamin perempuan. Diartikan juga sebaga simbol kesuburan perempuan.
 
 "Dalam bahasa Sansekerta nama purusa lingga diartikan sebagai alat kelamin pria. Sedangkan yoni diartikan sebagai kekuatan gaib yang memiliki daya tarik luar biasa. Simbol Lingga dan Yoni jelas dipengaruhi simbol-simbol Hindu. Karena itu simbol Lingga dan Yoni selalu berada di tengah komplek bangunan yang dipengaruhi Hindu, seperti Sitiinggil Keraton Kasepuhan, Gua Sunyaragi atau candi," ucapnya. 
Artefak berbentuk lumpang dan alu yang berada di Kompleks Siti Inggil Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa BaratArtefak berbentuk lumpang dan alu yang berada di Kompleks Siti Inggil Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat Foto: Sudirman Wamad
 
Lebih lanjut Nurdin menjelaskan, pada masa Hindu, Lingga dianggap sebagai simbol Dewa Siwa. Ia mengatakan simbol Lingga dan Yoni yang terbuat dari batu itu merupakan petunjuk bahwa Lingga dan Yoni sempat digunakan untuk keperluan ritual.
 
"Benda itu memiliki kemungkinan dijadikan sebagai sarana pemujaan bagi lingkungan keraton pada zaman Hindu, sebelum Islam masuk. Selain itu, Lingga juga ditampilkan dalam bentuk motif adegan pada lampu perunggu. Adegan itu diambil dari suatu kisah tentang keunggulan Siwa yang dikenal dalam cerita Lingodhbhawamurti. Lampu perunggu ini dijumpai, Blitar," tuturnya.
 
 
Sumber:
http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/berwisata-reliji-di-brahmavihara-arama/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa