Umak-umak ayamku luput
Umak-umak ayamku luput
Sangkane luput ooo...
Sangkane luput hako e jerang...
Umak-umak hatiku henang
Umak-umak hatiku henang
Sangkane henang ooo...
Sangkane henang linjangku hapai...
Nyanyian yang menggambarkan kegembiraan tersebut muncul berbarengan dengan para penari yang memasuki panggung dari sisi kiri dan kanan. Penari yang semuanya perempuan itu mengenakan baju kurung berwarna cerah, bagian bawahnya dihiasi kain songket bermotif indah. Motif kain yang serupa juga digunakan sebagai penutup kepala. Tak lupa ikat pinggang berwarna emas turut mempercantik tampilan para penari.
Tari ngantat dendan merupakan tari kreasi yang digarap khusus sebagai tari yang menggambarkan iring-iringan pengantin pria dalam pernikahan adat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ciri utama dari tari ngantat dendanadalah penggunaan properti berupa jaras, yaitu rantang besar yang diikat menggunakan selendang dan diletakkan di kepala.
Dalam budaya Lubuklinggau, jaras pada pernikahan adat digunakan sebagai wadah untuk menampung barang-barang yang diminta oleh mempelai perempuan sebagai mahar pernikahan. Jaras di dalam rombongan mempelai laki-laki biasanya dibawa oleh kaum hawa, baik ibu-ibu maupun para gadis. Karenanya, ketika budaya tersebut diimplementasikan ke dalam tari, tari tersebut hanya dipentaskan oleh kaum hawa.
Secara umum, tari ngantat dendan merupakan tari yang bertumpu pada gerakan tangan dan pinggul. Dibutuhkan keluwesan dan tenaga yang lebih untuk bisa menari sambil memainkan jaras. Gerakan menopang jaras di kepala terlihat eksotis dengan balutan tata rias yang dibuat minimalis, tanpa meninggalkan kesan anggun para penari.
Tari ngantat dendan biasanya diiringi oleh musik batanghari sembilan. Musik tersebut dihasilkan dari perpaduan beberapa instrumen musik modern dan tradisional, seperti gitar, keromong dengan 12 kenong, gendang jimbe, biola, tamborin, dan akordian sebagai melodi. Tak lupa, di sela-sela musik, diselipkan syair-syair pantun yang isinya menggambarkan kegembiraan hati, seperti kegembiraan mempelai pria yang akan bertemu pujaan hatinya. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]
Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/ngantat-dendan-tari-pengantar-mempelai-pria-lubuklinggau
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang