Alat Musik
Alat Musik
Alat Musik Tradisional Papua Papua
Tifa, Alat Musik Pukul Khas Papua yang Fenomenal
- 21 Desember 2019

Indonesia kaya akan suku yang didalamnya memiliki beragam adat dan budaya yang membuat siapa saja yang melihatnya pasti takjub. Salah satu budaya bangsa yang populer hingga dilirik oleh wisatawan mancanegara adalah pertunjukan suku Papua yang menggunakan alat musik khasnya bernama tifa. Instrumen musik ini terbilang unik dan adanya di Papua saja. Untuk lebih jelasnya, kami bagikan infonya di sini. Simak sampai tuntas ya.

Pengertian Tifa

Tifa merupakan salah satu dari ragam alat musik Papua yang paling populer yang mana menjadi identitas khas bagi masyarakat Papua. Tifa dimainkan dengan cara dipukul layaknya gendang dan dimainkan oleh pria dewasa. Biasanya alat musik tradisional Papua ini dimainkan pada acara-acara adat ritual.

Bahan pembuatan tifa berasal dari kayu khusus bernama lenggua yang dipercaya memiliki tingkat kekuatan lebih baik daripada jenis kayu lainnya. Lenggua disebut-sebut menjadi jenis kayu kualitas terbaik karena ketebalan dan kekokohannya.

Proses pembuatan pertama kali lenggua dibuat dalam bentuk tabung dan tinggi dibuat berbeda sesuai jenis dan daerah. Kemudian tifa dikasih lubang di dalam tabung supaya mengeluarkan nada nyaring ketika dipukul. Bagian sisi ujung ditutup menggunakan kulit rusa, tapi sebagian daerah ada yang memanfaatkan kulit biawak yang sudah dikeringkan.

Selanjutnya kulit dipanasin sampai tertarik kuat. Patokannya adalah tingkat kering kulit hewannya, semakin kuat maka semakin nyaring nadanya. Kemudian ditempel biji damar juga supaya makin merdu. Akan tetapi karena ramping dan tak berat, sura yang dihasilkan tifa tidak sebesar gendang yang lebih mendengung.

Sejarah alat musik tifa cukup bervariasi tergantung kisah dari masing-masing daerah. Namun, paling terkenal adalah tifa dari wilayah Biak. Sebagian besar warga pedalaman masih percaya penuh dengan cerita mitos-mitos yang ada. Konon di Biak tinggal dua pria yang bernama Sarenbeyar dan Fraimun. Mereka memiliki makna yang menjadikan ikatan sangat dekat. Saren berarti busur dan beyar berarti anak panah. Sedangkan fraimun berarti alat perang gagah yang mampu membunuh.

Kedua saudara ini meninggalkan kampung halamannya, desa Maryendi, karena telah tenggelam. Mereka merantau dan menemukan daerah Wampember yang masuk wilayah Biak Utara dan menginap di sana. Saat berburu pada waktu malam hari, mereka menjumpai opsur yang merupakan kayu atau pohon yang mampu menghasilkan suara nyaring. Dikarenakan sudah larut malam, mereka memutuskan untuk pulang.

Esok hari keduanya mengunjungi pohon opsur. Ternyata pohon itu dihinggapi lebah madu, biawak, soa-soa dan hewan kecil lain. Dua saudara ini begitu penasaran akan pohon itu lalu memutuskan untuk memotongnya. Kemudian mereka mengeruk kayu bagian tengah sampai mirip pipa menggunakan Nibong.

Nibong merupakan besi panjang yang bagian ujungnya tajam. Mereka juga membakar tengahnya supaya lebih rapi. Ketika akan menutup sisi kayu, salah satu berniat menggunakan kulit pahanya, kulit dari kakak tertua. Sesaat ditimbang-timbang, mereka memutuskan menggunakan kulit soa karena jika menggunakan kulit paha terasa menyakitkan.

Penangkapan soa ini bukan asal-asalan. Dua saudara ini memanggil soa-soa tersebut “Hai, napiri Bo…” berulang kali dengan bahasa Biak. Akhirnya soa-soa tersebut paham dan seakan-akan rela menyerahkan diri. Kemudian mereka mengulitinya dan dimanfaatkan sebagai penutup sisi kayu berbentuk pipa. Hasil kerja keras mereka itulah yang sekarang dikenal dengan tifa.

Itulah penjelasan singkat mengenai alat musik tifa yang bisa kami ulas di sini. Semoga memberika wawasan kepada kita semua agar semakin mengenal ragam budaya Nusantara.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline