×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pengetahuan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Sayur Gabus Pucung Khas Bekasi yang Lezat

Tanggal 15 Mar 2020 oleh Putriany Nurzulvaeza. Revisi 4 oleh Putriany Nurzulvaeza pada 17 Mar 2020.

Indonesia merupakan negara yang luas dan terbagi menjadi beberapa kelompok pulau. Salah satu pulau yang ada di Indonesia ialah pulau Jawa. Di pulau Jawa, tepatnya bagian Barat terdapat satu kota yang bernama Bekasi. Nama Bekasi sendiri secara filosofis menurut Poerbatjaraka, berasal dari kata Chandrabhaga. Chandra berarti bulan sedangkan Bhaga memiliki arti bagian. Selanjutnya, kata Chandrabhaga berubah menjadi Bhagasasi, yang dalam pengucapannya sering disingkat menjadi Bhagasi. Akibat adanya pengaruh dan pelafalan yang menyesuaikan bahasa Belanda, akhirnya seringkali ditulis Becassie hingga saat ini (Adeng, 2014).

Selain memiliki wilayah yang luas, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dari kebudayaannya. Dimana salah satu aspek kebudayaan tersebut mengenai pengetahuan tradisional berupa makanan. Akibat perbedaan wilayah yang erat kaitannya dengan keadaan alam dan hasil dari sumber daya alam itu sendiri, menyebabkan tiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Hal ini tidak terkecuali dengan Kota Bekasi yang memiliki makanan khas berupa sayur gabus pucung.

Sayur gabus pucung sendiri merupakan makanan yang telah eksis sejak tahun 1980-an di Bekasi. Jika melihat asal-usulnya, makanan ini ada karena pada tahun 1970-an, dimana Kota Bekasi yang saat itu belum banyak permukiman mewah ataupun gedung tinggi masih berupa rawa-rawa sehingga banyak ditemukan keberadaan rawa di sana. Di rawa-rawa itulah akhirnya menjadi tempat bertahan hidup ikan gabus. Melihat hal tersebut, warga Bekasi kemudian memanfaatkannya sehingga ikan gabus diolah menjadi makanan. Sejak saat itulah, sayur gabus pucung menjadi kuliner khas yang pastinya dapat ditemukan di setiap sudut Kota Bekasi.

Selain itu, terdapat alasan kenapa makanan ini diberi nama sayur gabus pucung. Pertama, makanan ini memakai ikan gabus. Setelah itu, kuah dalam makanan ini bukanlah berwarna bening atau kuning tetapi hitam. Warna hitam sendiri dikarenakan dalam pembuatannya menggunakan pucung, yang mana bila di Jawa disebut sebagai kluwak

Dalam membuat sayur gabus pucung, diperlukan beberapa bahan dan resep agar makanan tersebut menjadi lezat dan enak untuk dinikmati.

Bahan Utama

  • Ikan gabus 1 ekor
  • Air jeruk nipis 2 sdm
  • Garam 1 sdt
  • Kecap 3 sdm
  • Air sebanyak 750 ml
  • Minyak sayur sebanyak 300 ml

Bahan Marinasi Ikan

Menghaluskan bahan-bahan berikut.

  • Bawang putih sejumlah 4 siung
  • Ketumbar butiran 3 sdt
  • Jeruk nipis 2 buah
  • Garam ½ sdt

Bumbu Halus untuk Sayur

  • Bawang merah 12 butir
  • Bawang putih 8 disiung
  • Cabai merah keriting 6 buah
  • Kunyit 3 cm
  • Pucung 6 buah
  • Kemiri 4 butir

Bahan Pelengkap Ikan Gabus

  • Jeruk limau 1 buah
  • Daun bawang diiris 1 batang
  • Cabai rawit merah 7 buah
  • Serai 4 buah
  • Lengkuas 3 cm
  • Jahe 1 cm
  • Daun salam 3 lembar
  • Daun jeruk 6 lembar
  • Tomat 2 buah
  • Gula 1 sdt
  • Garam 1,5 sdt
  • Minyak sayur 4 sdm

Langkah-langkah dalam membuat sayur gabus pucung adalah sebagai berikut.

  1. Menghilangkan bau amis pada ikan dengan melumurinya menggunakan jeruk nipis dan garam yang didiamkan sekitar 5 menit. Setelah 5 menit tersebut, agar kelebihan garam pada ikan hilang dapat membilasnya lagi dengan air.
  2. Selanjutnya, rendam ikan dengan bumbu marinasi ikan. Agar semua bumbu meresap, diamkan selama 1 jam. Setelah itu, ambil wajan dan panaskan minyak lalu goreng ikan.
  3. Kemudian kita mulai membuat sayurnya dengan menghaluskan semua bumbu halus menggunakan blender agar lebih mudah. Siapkan wajan yang berisikan 3 sdm minyak lalu tumis bumbu halus tersebut hingga matang dan harum. Tambahkan semua bahan pelengkap ikan gabus dan tumis kembali.
  4. Berikutnya, tambahkan air dan kecap lalu masak hingga mendidih. Jika telah mendidih, saatnya menambahkan ikan gabus yang sebelumnya telah digoreng dan dimasak hingga bumbunya meresap.
  5. Ketika sudah dirasa cukup, matikan api dan sayur gabus pucung siap dihidangkan.

Cukup mudah bukan membuat sayur gabus pucung? mari kita coba membuatnya dengan resep diatas dan disajikan bersama orang-orang tersayang agar lebih nikmat rasanya.

SUMBER REFERENSI:

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...