Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/
Logo Kemenag RI LKK_BANTEN2013_TBR11 TASAWUF
LKK_BANTEN2013_TBR11
Bhs. Arab
Aks. Arab
Prosa
TS
333hlm/13-18 baris/hal
20.6 x 27.9 cm
Kertas Eropa
Naskah yang berjudul Ma’rifat Tasawuf ini berasal dari daerah Onyam Gunung Kaler Kabupaten Tangerang.Naskah yang ditulis oleh Muhammad Arifin ini disimpan oleh Tabrani.Naskah ini memiliki halaman lengkap dari awal hingga akhir.Teks ini ditulis tangan dengan variasi khat penulisan dalam setiap pokok bahasan. Namun secara umum pada tiap akhir bab tidak ada informasi nama penulisnya ataupun tahun penulisannya. Alas naskah ini adalah kertas Eropa polos bewarna cokelat. Tidak ditemukan watermark dan garis halus-kasar didalamnya. Sedangkan countermarknya bertuliskan jh onic & zoonen.
Naskah ini tidak memiliki nomor halaman.Tinta yang digunakan untuk menulis naskah bewarna hitam dan merah.Pada tiap teks rubrikasi berisikan pointers atau pokok bahasan tertentu ditulis dengan tinta warna merah.Dalam naskah ini tidak terdapat iluminasi dan ilustrasi yang menjelaskan isi suatu teks.
Keadaan fisik naskah ini secara keseluruhan baik, namun ada beberapa halaman yang tintanya membayang.Pada tepian/ pinggiran naskah terlipat-lipat dan bewarna cokelat tua akibat dimakan rayap. Semua teksnya masih dapat terbaca dengan baik Secara umum kondisi naskah ini masih bagus. Naskah ini dijilid dengan ikatan benang pada tiap kuras.Sampul naskah ini bewarna hitam yang sudah terkelupas jilidannya.
Isi naskah ini berisikan tentang kajian tasawuf sebagai hal yang penting dan utama bagi manusia untuk lebih mengenal Allah, Rasulullah dan dirinya sendiri. Sebagaimana Hadis Rasulullah: Man ‘arafa nafsahµ faqad ‘arafa rabbahµsiapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal Tuhannya. Naskah ini menjelaskan hakikat insan sebagai mahkluk Tuhan yang paling mulia. Sisi kemuliaan manusia nampak pada kepribadian Muhammad yang dijabarkan secara detail makna dari huruf-huruf yang merangkai kata Muhammad. Dengan memahami makna zikir, qawaid zikiryang terimplementasikan dalam asr±r a©-©ikr, maka manusia akan mencapai pembersihan jiwa, ruh, dan badan.
Teks awal naskah berbunyi: Bismill±h ar-rahm±n ar-rah³m
Teks akhir naskah berbunyi: anna al-‘±lim i©± lam ya’mal bi’ilmih³ bi-antaraka sy±'a mimm± tu’³n³ (NV).
ROTASI GAMBAR 90�LKK_BANTEN2013_TBR11 StartStop
Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang