Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/
Logo Kemenag RI LKK_BANTEN2013_D01 Al-Muf³d
LKK_Banten2013_D01
Bhs. Arab dan Jawa
Aks. Arab
Prosa
TH
60 hal/7 baris/hal.
26 x 21 cm
Kertas Eropa
Naskah ini terdiri dari beberapa teks, yaitu teks bahajatul-ulµm, al-Mift?h, al-Muf³d, Nµr Nurman, Nµr ad-daq?, daq?iq, inna awla dan asy-Syarhu, dan lain-lain. Naskah merupakan naskah yang berasa dari daerah Gembong Jayanti kab. Tangerang, milik H. Dimyati. Naskah kurang lengkap, ada beberapa halaman awal dan akhir yang hilang, penulis dan penyalinnya tidak disebutkan.
Naskah tidak memiliki nomer halaman, tidak memiliki kata alihan, ilustrasi, dan iluminasi. Naskah ditulis di atas kertas Eropa dengan watermark dan counter mark, namun agak sulit untuk mengidentifikasinya, karena tertutupi oleh tulisan. Naskah ditulis dengan tinta hitam dan merah, dan dijilid dengan benang.
Kondisi naskah cukup baik, meskipun ada beberapa halaman yang bolong, sobek, dan terlepas dari jilidannya, namun sebagian besar dapat dibaca dengan baik, dan sampul hilang. Naskah dipenuhi dengan coretan catatan pias sebagai keterangan dan arti dari kitab tersebut.
Naskah-naskah ini menjelaskan; teks 1 (inna aul?, pada halaman 1-43), yaitu menjelaskan dan menjabarkan ilmu tata bahasa arab/ilmu I’rab. Teks berikutnya (halaman 44-91), syarah sittin, al-Ma'rufat bisittina masalatan al-man¡µb?t. yaitu menjelaskan hal ihwal yang diperintahkan dalam ibadah. Selanjutnya halaman 92-119: yaitu kitab Bahjatu Al-Ulum Syarah Fi bayan Akidah Ushul, karya Abu al-Laits Nasr b. M. b. A. b. Ibr. as-Samarqandi al-Hanafi. halaman 120-162: yaitu kitab Muhtashar bi al-miftah fi syarhi ma'rifati al-islam wa al-iman. Halaman 163: berisi tentang niat mati geni. Halaman 164-212: judul Syarah Ad-Durah, karang tanjung. Selanjutnya teks hal 274: berisi tentang rajah. hal 277: berisi tentang hikmah membaca doa. Teks halaman hal 299-310: Judul kitab Nuru Ad-Daqoiq. Hal 311-314, tentang Judul Kitab Hakikat Al-Shalat. Kolofon: waktu Dhuha tanggal 15, hari sabtu bulan Shafar tahun (Ba) 1267 H. hal 315-316: berisi tentang do'a-do'a. hal 317-321: Judul Kitab Fi Bayani Al-Ahkam an-Nikah 'ala Sair an-Anam. hal 321-326: berisi tentang sifat yang 20. hal 327: berisi tentang silsilah. hal 329: berisi tentang fungsi Shalat.
Kutipan awal: … ad-dub?batu, syim?lan ka bisy?ran m?an aw ?lin kahum? aw qarba taufain….. hum? li ibtid?il-gh?yati fi az-zam?ni al-madati mi£la m? raaytuhµ mudda yaumil jumu’ati wa minhu sanatin… aw sanatin… wa minhu sanatin ka©a ay ibtid?u harami ar-ru’yati min yaumin…..
Kutipan akhir: … ¥?laha wa q?lat inna zaujata ful?nun tallaqan³ aw m?ta wa ‘anqadat ‘ann³ fa-zawwajan³ la yuzawwijuha hatt? taqµmu al-bayyinatu wa law qaddama al-gh?ibi ba’da tazw³ji al-h?kimi lah? wa huwa ya’lamu innahu k?na qar³ban ‘inda al-aqdi batala an-nik?hu fil-ashahhi….. (YN)
ROTASI GAMBAR 90�LKK_Banten2013_D01 1 / 170StartStop
Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang