×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Bangunan

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Kalimantan Timur

Asal Daerah

Kalimantan Timur

lamin dayak kenyah

Tanggal 05 Aug 2014 oleh Yulius Dwi Kristian.

Lamin adalah yang di kenali sebagai balai adat.  penyebutan nama lamin sendiri tidak di kenal dalam bahasa kenyah.  dalam bahasa kenyah sendiri hanya di kenal dengan sebutan Uma' dan Amin(rumah) . Kemungkinan nama Lamin itu sendiri awalnya dari kata Amin . sedangkan rumah panjang untuk tempat tinggal di sebut uma' dado'(rumah panjang).  Balai adat biasanya suku kenyah menyebutnya Amin Bio' ( rumah besar/balai adet). Selain itu juga sebagai tempat penyimpanan barang-barang adat milik bersama.
 
Rumah yang mereka tempati seperti rumah panggung, dengan tinggi dari permukaan tanah sekitar 30-50cm. Ukuran rumah biasanya sekitar 6x12m atau 5x10m. Terdapat 2 atau 3 kamar, dinding menggunakan kayu katan ludang. Tiang ruamh menggunakan kayu ulin, diameter sekitar 15-20cm. Atap rumah menggunakan kayu yang disebut sirap, atau daun-daunan. Kamar mandi dan dapur terletak dibelakang rumah. 
 
Di Lekaq Kidau, lamin memiliki ukuran 15x9m dan berdiri dari permukaan tanah sekitar 1 meter dengan ditopang 4 tiang yang berdiri kokoh di tengah ruangan. Tiang tersebut diukir dan dihiasi dengan motif naga dan manusia dalam posisi berdiri dengan kedua tangan dipinggang. Dinding pembatas antara ruangan dihiasi dengan lukisan khas suku Dayak, berupa berbagai jenis hewan laut, burung Enggang, dan tumbuh-tumbuhan. Didominasi dengan warna putih, kuning, dan merah yang melambangkan kesuburan. Burung Enggang merupakan totem khas Dayak dan dianggap sebagai jenis burung yang dikeramatkan.
 
Selain menjadi tempat resmi kediaman ketua adat, juga berfungsi sebagai tempat berkumpul komunitas Dayak Kenyah. Di Desa Ritan Baru dan Tukung, Tabang, lamin dinamai Amin Bioq memililki bentuk cukup unik. Rumah adat ini lebih mirip sebuah “stadion” dimana pada bagian keempat sisi bangunan dibuat tempat duduk bertingkat-tingkat mengelilingi bagian tengah yang berupa lantai tanah. Tidak memiliki dinding dengan atap yang lebar dengan satu pintu masuk utama yang dihiasi oleh patung berornamen Dayak pada sisi kiri dan kanan pintu masuk. Rumah adat ini tidak dihuni, digunakan hanya sebagai tempat upacara dan berkumpulnya masyarakat Dayak Kenyah.

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...