Berkunjung ke Kota Kupang pastinya kita sangat mudah menemui kuliner jenis daging / sei . Salah satu makanan istimewa yang perlu dicoba adalah Karmanaci . Karmanaci adalah daging sapi cincang yang ditumis dengan bumbu bumbu bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, dan air asam. Adapula yang dibuat dengan irisan daging sapi utuh – tidak dicincang, sehingga penampilannya mirip seperti empal atau gepuk. Bumbu-bumbunya sama, mencuatkan tone manis yang menonjol, dengan hint asam dan gurih. Di kota Makasar juga ada makanan bernama karmanaci namun bahan yang digunakan adalah ikan bakar yang dilumuri bumbu kecap manis (ditumis dengan bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, kemiri),
Bila daging karmanaci yang berupa irisan cocok disantap sebagai lauk nasi, karmanaci yang dibuat dari daging cincang paling cocok ditaburkan di atas jagung bose. Jagung bose adalah sumber karbohidrat penting bagi orang Timor, yaitu semacam bubur kental dari jagung putih yang ditumbuk untuk melepas kulitnya, lalu direbus dengan santan dan campuran kacang merah (disebut kacang tali di Timor). Jagung bose yang rasanya tawar, mendadak sontak berubah menjadi manis-gurih setelah dicampur dengan daging karmanaci – sekaligus menjadikannya sumber gizi yang lebih lengkap.
Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan :
- 500 gram daging has, dipotong-potong
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air, dilarutkan
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh gula pasir
- 2 cm jahe, dimemarkan
- 350 ml air
- 3 sendok makan minyak
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm lengkuas
- 2 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh adas manis
- 1/2 sendok teh merica
Cara Membuat:
1. Rebus daging has, bumbu halus, kecap manis, air asam, garam, gula pasir, jahe, dan air sampai meresap.
2. Tambahkan minyak. Aduk rata.
3. Sajikan
Sumber Foto : www.jualbeliforum.com
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...