Ritual
Ritual
ritual Jawa Tengah jawa
kalkulator kecocokan jodoh di jawa #DaftarSB19
- 13 Februari 2019

 

Berjodoh dengan pasangan dan menikah dihari baik dan menjalankan hari –hari berikutnya dengan baik merupakan keinginan semua orang tanpa dipungkiri semua orang pasti menginginkannya.

Menurut kepercayaan jawa untuk menentukan hari baik dan buruk dalam memulai satu hajat besar dapat dilihat menggunakan hitungan weton. Untuk yang belom tahu menahu tentang weton, weton adalah hitungan neptu hari dan pasaran ketika seseorang dilahirkan. Weton ini sering digunakan untuk menunjukkan ramalan yang berasal dari kebudayaan jawa yang telah  turun temurun. Biasanya perhitungan weton untuk pernikahan digunakan untuk meminimalisir hal – hal buruk yang bisa terjadi. Selain itu, hitungan weton juga sering digunakan untuk menentukan kecocokan calon pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Biasanya jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak diketemukan prospek yang baik, maka untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi, akan dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus dan tertentu yang dipercaya bisa menangkal kesialan di kemudian hari akibat ketidakcocokan weton tersebut.

            Berikut adalah tatacara perhitungannya

a) Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.

b) Tentukan hari dan pasaran masing-masing, kemudian jumlahkan lalu masing – masing dikurangi sembilan

Nama hari = Neptu ( nilai )

1. Ahad = 5

2. Senen = 4

3. Selasa = 3

4. Rabu = 7

5. Kamis = 8

6. Jum’at = 6

7. Sabtu = 9

Nama Pasaran Neptu (nilai )

1. Legi = 5

2. Paing = 9

3. Pon = 7

4. Wage = 4

5. Kliwon = 8

Misalnya :

Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1

Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.

Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:

Apabila sisa:

1 dan 4 : banyak celakanya

1 dan 5 :bisa

1 dan 6 : jauh sandang pangannya

1 dan 7 : banyak musuh

1 dan 8 : sengsara

1 dan 9 : menjadi perlindungan

2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya

2 dan 3 : salah seorang cepat wafat

2 dan 4 : banyak godanya

2 dan 5 : banyak celakanya

2 dan 6 : cepat kaya

2 dan 7 : anaknya banyak yang mati

2 dan 8 : dekat rejekinya

2 dan 9 : banyak rejekinya

3 dan 3 : melarat

3 dan 4 : banyak celakanya

3 dan 5 : cepat berpisah

3 dan 6 : mandapat kebahagiaan

3 dan 7 : banyak celakanya

3 dan 8 : salah seorang cepat wafat

3 dan 9 : banyak rejeki

4 dan 4 : sering sakit

4 dan 5 : banyak godanya

4 dan 6 : banyak rejekinya

4 dan 7 : melarat

4 dan 8 : banyak halangannya

4 dan 9 : salah seorang kalah

5 dan 5 : tulus kebahagiaannya

5 dan 6 : dekat rejekinya

5 dan 7 : tulus sandang pangannya

5 dan 8 : banyak bahayanya

5 dan 9 : dekat sandang pangannya

6 dan 6 : besar celakanya

6 dan 7 : rukun

6 dan 8 : banyak musuh

6 dan 9 : sengsara

7 dan 7 : dihukum oleh istrinya

7 dan 8 : celaka karena diri sendiri

7 dan 9 : tulus perkawinannya

8 dan 8 : dikasihi orang

8 dan 9 : banyak celakanya

9 dan 9 : liar rejekinya

c) Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/ dibuang masing tiga, apabila masih sisa :

1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati

2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati

3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline