×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Grobogan

Getuk Alus Khas Grobogan

Tanggal 02 May 2023 oleh Haha_ellyshofia_21 . Revisi 4 oleh Haha_ellyshofia_21 pada 04 May 2023.

Makanan tradisional di setiap daerah cukup beragam. Kendati bahan dasar dan proses pembuatannya hampir sama, namun penyebutannya bisa saja berbeda. Salah satu makanan tradisional yang cukup banyak ditemukan di daerah-daerah khususnya di Pulau Jawa adalah getuk. Getuk merupakan makanan ringan yang umumnya terbuat dari singkong atau ketela pohon (Andryan 2012). Cara pembuatan getuk ini biasanya cukup sederhana. Getuk dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional.

Di Grobogan terdapat salah satu jenis getuk yang dinamakan getuk alus, beberapa orang juga menyebutnya sebagai getuk sapah. Getuk alus ini berbahan dasar singkong yang ditaburi dengan kelapa. Bahan baku singkong cukup mudah didapatkan di area Grobogan, karena banyak petani di Grobogan yang menanam singkong, entah itu menanami seluruh ladang dengan singkong ataupun hanya di pinggiran tanaman lainnya.

Singkong merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat, tak heran jika pada zaman dahulu singkong dijadikan makanan utama. Per 100 gram singkong mengandung kalori 146,00 kal, air 62,50 gr, fosfor 40,00 mg, karbohidrat 34,00 gr, kalsium 33,00 mg, vitamin C 30,00 mg, protein 1,20 gr, besi 0,70 mg, lemak 0,30 gr dan vitamin B1 0,06 mg [4]. Kandungan energi sebesar 204 kilokalori, protein 0,5 gram, karbohidrat 47,4 gram, lemak 1,4 gram, kalsium 97 miligram, fosfor 52 miligram, dan zat besi 1,5 milligram (Nalandari et al 2022). Dengan berbagai kandungan tersebut aneka olahan singkong dapat menjadi bahan makanan yang cukup menyehatkan.

Berdasarkan penuturan salah satu warga Grobogan yang pernah berjualan getuk, untuk cara pembuatan getuk alus sendiri cukup sederhana. Setelah singkong dicuci bersih dan dipotong menjadi beberapa bagian, singkong akan dikukus terlebih dahulu hingga lunak. Setelah lunak singkong akan ditumbuk menggunakan alu dan lesung (alat tumbuk yang terbuat dari kayu), bisa ditambahkan garam untuk menambah cita rasa gurih.

Setelah ditumbuk, singkong akan menjadi adonan lengket. Adonan singkong kemudian dipindahkan ke tempat lain dan dipipihkan untuk selanjutnya dipotong kotak-kotak. Adonan sudah menjadi getuk, untuk penyajiannya akan diberi taburan parutan kelapa, bisa juga ditambah gula pasir ataupun lelehan gula merah. Umumnya akan dibungkus menggunakan daun jati atau daun pisang, namun saat ini sudah banyak yang menggunakan wadah mika bening untuk pengemasannya.

Di Pasar Lebak (salah satu desa di Grobogan), satu porsi getuk alus yang dibungkus daun jati dijual sebesar Rp 1000,-. Kebanyakan penjual getuk ini tidak hanya menjual getuk alus saja, namun juga aneka getuk lainnya, seperti getuk lindri, getuk goreng, hingga tritik genik. Mayoritas pembeli getuk ini merupakan orang tua, masih sedikit anak muda yang menyukai getuk. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dalam pengolahan ataupun pemasaran getuk sebagai makanan tradisional.

Referensi: ANDRYAN, STEPHANI (2012) PERILAKU KONSUMSI DAN PENGETAHUAN TENTANG JAJANAN TRADISIONAL BERBASIS SINGKONG TERHADAP KONSUMEN DEWASA MUDA DI SEMARANG. Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata. Nalandari et al. (2022). Implementasi Screw ExtruderUntuk Usaha GetukSingkongdi Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat. Vol 6 (3): 97-100.

Getuk alus yang dijual di Pasar Lebak

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...