×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Ringan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Purwakarta

Garing, Ramping, Simping: Makanan Ringan Khas Purwakarta

Tanggal 18 Mar 2020 oleh Wiwit Widyawati.

Siapa sih yang tidak kenal simping? Kalian semua pasti tahu kan? Eh, tidak tahu simping itu apa? Wah, tak apa jika kalian tidak tahu simping, karena saya akan membahas mengenai simping disini! Akan tetapi, bagi orang Purwakarta yang tidak kenal simping, kalian sungguh ter..la..lu, hehe.

Ya! Simping merupakan makanan ringan khas Purwakarta. Kebanyakan simping bentuknya bundar tapi tidak seperti bola pingpong, karena simping sangat ramping dan tipis, untuk ukurannya sendiri bervariasi nih, ada yang bulat kecil dengan diameter sekitar 5cm sampai ada yang berdiameter 12cm (ini hanya tebakanku sih sebagai pecinta simping hehe)

Rasa dari simping sangatlah unik, rasanya yang gurih bercampur dengan varian rasa kencur, bawang, pandan, nanas, durian, stroberi hingga nanas, tapi bagi saya sendiri rasa yang paling enak adalah rasa kencur, mengapa? Karena rasa kencur yang ada pada simping sungguh melekat di lidah ketika gigitan pertama dari simping. Eum, dan akan lebih enak jika simping rasa kencur ini dimakan bersamaan dengan saus atau yang lebih enak jika dimakan dengan sambal oncom. Mantap sekali rasanya guys! Kalian wajib coba!

Selain rasanya yang gurih dengan varian rasa yang lumayan banyak, simping tidak goreng melainkan di panggang, sehingga bebas dari kolesterol. Dan yang lain diantara yang lain, harga simping sangat terjangkau, biasanya satu bungkus simping dibandrol dengan harga Rp8000, dan satu bungkus simping bisa memuat hampir 30keping simping lho.

Bagi kalian yang penasaran dengan rasa simping dan belum sempat mengunjungi Purwakarta, saya akan membagikan resep simping kepada kalian. Tapi jangan khawatir, bahan-bahan yang dibutuhkan tidak sulit untuk didapatkan dan metode yang digunakan juga mudah untuk di pahami. Resep ini saya dapatkan dari dokumen yang diunggah oleh Eko Gondo Saputro di scribd.com dan masakandapurku.com, yuk disimak guys.

Bahan-bahan yang dibutuhkan: • Tepung tapioka • Kencur (bumbu utama yang sangat penting) • Air • Bawang Putih • Bawang Daun • Kelapa yang di parut • Amonia (untuk pengering) • MSG (penyedap rasa) • Mentega

Cara pembuatan:

  1. Langkah pertama adalah pembuatan tajen, atau bahan pelengket adonan. Pembuatan tejen ini haruslah sehari sebelum membuat adonan simping. Yaitu:

    • 1 kg tepung tapioka dimasukkan kedalam ember.
    • Tambahkna air sebanyak ± 1100 ml, lalu aduk hingga rata.
    • Lalu masak air sebanyak ±2625 ml sampai mendidih atau mencapai suhu 100•C
    • Setelah air tersebut mendidih, tuangkan air tersebut kedalam ember tepung tapioka yang sebelumnya, aduk hingga rata dengan kecepatan yang cepat, setelahnya tunggu adonan tajen mengental selama 12 jam.
  2. Langkah pertama telah selesai, lanjut ke langkah kedua pembuatan bumbu.

    • Timbang kencur dan bawang putih seberat 2 ons.
    • Lalu, setelah di timbang, jangan lupa untuk mengupas kulitnya, dan di cuci di air yang mengalir ya
    • Lalu blender bumbu-bumbu itu sampai halus
    • Dan setelah halus, tuangkan kedalam mangkuk
  3. Langkah ketiga khusus untuk bawang daun dan kelapa

    • 2 kg bawang daun, ditimbang dulu ya sebelumnya.
    • Setelah itu, cuci bawang daun sampai bersih
    • Karena yang hanya digunakan adalah daunnya saja, batangnya di potong dan daunnya diiris kecil-kecil.
    • Setelah bawang daun selesai, lanjut ke kelapa. Satu butir kelapa di potong menjadi dua bagian, dan parut kelapanya (sebagai catatan, hanya setengah yang digunakan)
  4. Langkah keempat, pembuatan resepan

    • Masukkan garam sebanyak dua bata kedalam toples kecil
    • Masukkan 1 sendok makan Amonia
    • Masukkan 1 Sendok makan MSG
    • Aduk hingga rata
  5. Pencampuran seluruh bahan yang telah disiapkan sebelumnya.

    • Masukkan bumbu atau resepan kedalam wadah besar
    • Tuangkan air sebanyak 600ml, dan aduk hingga rata dan halus
    • Tuangkan kencur dan bawang yang telah dihaluskan tadi, lalu aduk hingga merata
    • Tambahkan tajen dan tepun tapioka sebanyak 6kg, lalu aduk hingga adonan menjadi kalist.
    • Lalu masukkan bawang daun yang telah diiris, kelapa yang telah di parut dan mentega secukupnya, lalu aduk hingga merata kembali
    • Panaskan cetakan simping sampai suhu 60•C
    • Kemudian bakar selama beberapa menit. Jangan lupa untuk dibolak-balik agar matangnya merata ya
    • Setelah matang, angkat dari cetakan.
    • Simpan di piring, sajikan, dan silahkan dinikmati.

Ya, itu adalah resep untuk membuat simping dalam pembuatan simping yang lumayan banyak, tapi teman-teman semua bisa menakar sendiri bahan-bahan yang di perlukan ya, yang diatas hanya sebagai patokan saja. Simping ini telah dikenal dan dibudayakan dari generasi ke generasi di daerah Purwakarta.

Daftar Pustaka
Iskundarti, E. (2015). Resep membuat simping khas purwakarta. Retrieved March 18, 2020, from www.masakandapurku.com/2015/09/resep-membuat-simping-khas-purwakarta.html?m=1 Saputro, E. G. (2015). Untuk membuat simping rasa bawang kencur. Retrieved March 18, 2020, from https://id.scribd.com/doc/280631643/Untuk-Membuat-Simping-Rasa-Bawang-Kencur

Dokumentasi: masakandapurku.com

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...