Senja itu Limonu, pemuda yang tegap dan ceria baru kembali dari ladang. Sepanjang jalan yang dilaluinya didapati ada sekelompok anak-anak yang sedang bermain-main dengan riangnya. Di persimpangan jalan menuju ke sebuah bukit ia berpapasan dengan Pak Tua Patila. Dengan ramahnya Limonu menegur Pak Tua, “Eh! Pak Tua hendak kemana gerangan sudah sore begini, tampaknya Pak Tua mau cepat-cepat saja”. Pak Tua memperhatikan anak muda yang menyapanya kemudian bertanya, “Siapa, ya?” “Saya Limonu!” kata Limonu menjawab pertanyaan Pak Tua. “Oh engkau Limonu, saya sampai lupa, soalnya sudah tua. Baru pulang ya! Apa kabarmu anak muda?” Tanya Pak Tua sambil menjabat tangan Limonu. “Ah biasa-biasa saja Pak Tua. Eh…Pak Tua datang ya malam ini ke bentengku. Ada pertemuan dengan tokoh-tokoh silat dari Utara. Kebetulan Pak Hemuto mau menerapkan ilmu silat yang tinggi, sekaligus akan mengadakan upacara pengukuhan bagi mereka yang sudah tamat...