HIASAN DAN MAKNA PAKAIAN PENGANTIN ADAT GORONTALO. Dalam pakaian adat Gorontalo, ada bebrapa hiasan yang dipakai pada kedua pasangan pengantin pria dan wanita Pakaian pengantin Wanita (Biliu) Ada beberapa hiasan dalam Biliu yang terdiri atas: Hiasan Kepala 1. Baya lo Boute yaitu ikat kepala yang memberikan dua pengertian: Bahwa sang Ratu telah terikat oleh suatu tanggung jawab. Bahwa segala pemikiran sang Ratu harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. 2. Layi artinya bulu unggas yang diletakkan di atas ubun-ubun. Bulu unggas ini dikiaskan pada kehalusan budi pekerti dimana hendaknya seorang Ratu harus memiliki budi pekerti yang luhur sebagaimana kehalusan bulu-bulu unggas. Layi diberi warna merah dan putih sebagai lambang keberanian dan kesucian. 3. Pangge Mopa artinya tangkai-tangkai rendah yang berjumlah 6 buah, diibaratkan kepada 6 orang Bubato atau Pemangku...
Sumber : Arsip.Dok Kota Gorontalo (https://2.bp.blogspot.com) Menara Keangunang Limboto adalah sebuah menara kebanggaan dan Landmarknya Provinsi Gorontalo, menara yang pertama kali dibangun ini memiliki ketinggian 65 meter dan lebar 21 meter, serta memiliki 5 lantai. Dari kelima lantai tersebut, terdapat ruangan-ruang yang mempunyai fungsi masing-masing. Pada Lantai I terdapat Auditorium atau ruangan untuk rapat yang berkapasitas 200 orang. Di lantai kedua dirancang sebagai restaurant dan tempat bersantai, kapasitas di lantai ini 120 orang. Di lantai ketiga dirancang sebagai tempat berjualan Suvenir khas gorontalo dan dan berkapasitas hanya 40 orang. Lantai keempat berkapasitas 20 orang, dan lantai keatas atau puncak menara berkapasitas 10 orang, kedua lantai ini berfungsi untuk menikmati pemandangan kota Gorontalo. Menara Keangunang Limboto berdekatan dengan sebuah Masjid megah dengan daya tampung 3000 jamah, Masjid tersebut adalah Masjid Agung Bairurrahman. Karena in...