Kedatangan drama Korea saat ini jadi salah satu hiburan yang amat digandrungi banyak orang, terlebih di masa pandemi yang memforsir warga buat senantiasa di rumah semacam dikala ini. Apalagi, di masa semacam ini pula, jeratan drama Korea terus menjadi luas. Anak muda, berusia muda, pendamping, suami, istri, ibu- ibu, bapak- bapak, dengan ponsel, tv, laptop, seluruh dapat dijangkau oleh Drakor. Mereka rela menghabiskan waktu sampai berjam- jam merampungkan satu drama Korea sampai tamat. Bukan cuma kala di rumah, kala saat sebelum terdapat pandemi, melihat orang nonton drama Korea di kendaraan universal kala jam kembali kantor telah perihal biasa. Kemudian kenapa drama Korea jadi- semakin- diminati serta menggoda banyak orang? Terdapat banyak alibi yang dapat keluar dari bibir seseorang penggemar Drakor apabila ditanya karena menggemari drama Korea. Untuk mereka yang sempat ataupun lagi, paling tidak menggemari satu judul drama Korea, tentu amat menguasai beberapa alibi be...
Kue Talam adalah kue tradisional khas Betawi, Jakarta. Kue ini berbentuk bulat atau talam. Kue talam sangat gampang dijumpai ketika bulan ramadhan karena memang kue tradisional yang satu ini terkena sebagai takjil. Tetapi jika kalian ingin membeli dan mencicipi kue talam, saat ini sudah banyak yang menjualnya sebagai jajanan pasar biasa. Kue talam konon sudah ada sejak setengah abad lamanya dan banyak dipengaruhi oleh budaya Eropa serta Tiongkok. Dua lapisan pada kue talam menggambarkan kehidupan manusia seperti yin dan yang. Perpaduan manisnya lapisan atas dan gurihnya lapisan bawah kue talam memang sangat cocok untuk dijadikan camilan di kala bersantai atau sebagai makanan penutup. Jika kalian kebetulan memiliki waktu senggang dan ingin mencoba membuat kue tradisional ini di rumah, kalian bisa mengikuti resep kue talam berikut ini. Bahan Untuk Membuat Kue Talam : Bahan Lapisan Hijau : 110 gr tepung beras 40 gr tepung tapioka 80 gr gula pasir 1 pcs santan (65gr)...
Permainan yang mengandung pola gerakan bolak-balik, misalnya maju mundur, kiri-kanan, dan sebagainya yang akhirnya kembali ke tempat semula.
Pada zaman dahulu, terdapat kediaman penduduk yang berada di pinggiran Babakan Setu. Penduduk tersebut masih bersuku Betawi . Mereka hidup aman, tentram, dan damai. Terdapat sepasang anak muda yang menjalin cinta. Mereka masih berusia remaja. Mereka saling mencintai tanpa memandang kasta dan harta. Namun, cinta mereka terhalang oleh restu orang tua. Sang gadis berasal dari keluarga yang berkelimpahan harta. Orang tua mereka termasuk keluarga yang terpandang. Sedangkan sang pemuda berasal dari keluarga yang kurang berada atau dikatakan miskin. Oleh sebab itu, perjalanan cinta mereka tentu saja mendapatkan hambatan, sebab orang tua dari pihak si gadis tidak menginginkan anaknya menikah dengan pamuda miskin alias kekasih dari anaknya tersebut. Namun, cinta mereka tetap berjalan meskipun bertemu secara diam-diam. Mereka melakukan pertemuan tanpa diketahui oleh orang tua mereka. Jika mereka diketahui oleh orang tua pihak si gadis, sang ayah dari pihak si gadis tidak segan memarahi bahka...
Pada zaman dahulu, ketika Jakarta masih bernama Batavia dan masih dijajah Belanda, terjadi sebuah perampokan di rumah Babah Yong. Babah Yong merupakan keturunan etnis Tionghoa yang sangat kaya raya di daerah Kemayoran. Peristiwa perampokan itu menyebabkan kegemparan bagi masyarakat Kemayoran. Peristiwa ini akhirnya ditangani oleh pihak yang berwajib. Seorang lurah dan pemimpin Belanda saat itu, Tuan Ruys, menyelidiki kasus perampokan di rumah Babah Yong. Tuan Ruys yang menyimpan dendam terhadap anak muda yang berama Asni langsung beranggapan bahwa Asni lah dalang dari perampokan tersebut. Asni adalah pemuda gagah perkasa, dia adalah seorang pemuda Kemayoran yang berani terhadap Belanda. Sikapnya yang tegas dianggap sebagai pembangkangan kepada Belanda. Menurut Asni, Belanda adalah kaum penjajah yang mesti angkat kaki dari daerahnya. Sehingga, Asni tidak segan-segan untuk tidak bersikap hormat terhadap Belanda yang berada di kampungnya. “Aku sudah tau siapa pelakunya, pelakunya ada...
Siapa yang belum tahu Ondel-Ondel? Ondel-Ondel merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Betawi sekaligus ikon Kota Jakarta lho! Boneka raksasa ini semakin populer semenjak seniman Benyamin Sueb membawakan lagu “Ondel-Ondel” pada tahun 70-an dan masih membekas hingga saat ini. Menurut cerita terdahulu, Ondel-Ondel sudah ada sejak zaman nenek moyang. Fun fact , pada saat itu, boneka raksasa ini bernama barongan yang digunakan sebagai penolak bala atau hal-hal jahat untuk mendapatkan keselamatan. Contohnya seperti di saat suatu desa dilanda wabah penyakit, mereka menggelar ritual dan mengarak barongan keliling desa. Tahu nggak sih? Ondel-Ondel itu terbuat dari anyaman bambu dan kayu yang memiliki tinggi kurang lebih 2,5-3 meter. Nah, layaknya manusia, Ondel-Ondel memiliki jenis kelamin. Ondel-Ondel laki-laki dicirikan dengan wajah merah, alis tebal, mata melotot, kumis, dan senyuman menyeringai. Sedangkan Ondel-Ondel perempuan bercirikan wajah putih, alis hitam melengkung, bulu...
Tahun demi tahun, kalender event Jakarta selalu dinantikan. Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki berbagai acara yang selalu menyajikan perayaan meriah, salah satunya Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. Nah, acara ini sudah eksis selama puluhan tahun dan selalu memikat banyak masyarakat untuk berkunjung lho! Bagaimana tidak? Selain terbuka untuk umum, acara ini menyuguhkan berbagai hiburan yang sangat lengkap. Kuliner? Ada. Fashion? Tentu ada. Musik? Tidak perlu ditanya. Hingga seni dan kebudayaan Betawi pun juga hadir ditambah dengan aneka penawaran yang menarik. Setelah 2 tahun absen akibat covid-19 , PRJ kembali hadir di JIEXPO Kemayoran pada 9 Juni-18 Juli 2022 dalam rangka memperingati HUT DKI Jakarta ke-495 sekaligus membangkitkan perekonomian pasca pandemi. Di tahun 2022 ini, PRJ dipenuhi oleh banyak tenant UMKM. Hal ini tentunya sejalan dengan tema PRJ 2022, yaitu ‘Majulah Produk-Produk Indonesia di Pasar Domestik dan Dunia’. Meskipun acara ini vakum s...
Kerak telor merupakan makanan khas daerah Betawi, suku asli Jakarta. Kerak telor merupakan makanan sejenis omelet yang cara pembuatannya dengan membalik wajan yang posisi keraknya berhadapan langsung dengan sumber panas dari arang. Hal itu yang mendasari pemberian nama kerak telor, karena adonan yang diratakan di lapisan kerak wajan. Bahan dasar kerak telor terbuat dari beras ketan dan telur yang kemudian disajikan bersama serundeng juga topping lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan di lingkungan Kota Tua pada tanggal 29 April 2023 dan melakukan wawancara langsung dengan penjual kerak telor, Abah Ucup mengatakan kerak telor sudah ada sejak masa kolonial. Kerak telor hadir dari ketidaksengajaan masyarakat yang mencoba mengolah kelapa yang banyak berkembang di daerah Sunda Kelapa, Batavia. Berawal dari ketidaksengajaan untuk memanfaatkan kelapa yang berlebihan di daerah itu justru menciptakan bentuk makanan khas yang bisa dinikmati siapa saja. Cita rasa kerak telo...
Aliran musik keroncong lahir dari perpaduan unsur budaya Barat dan Timur, dan menjadi salah satu genre musik yang populer di Indonesia. Musik ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Menilik kembali tentang munculnya musik keroncong asli sebagai tren yang identik dengan voorspel di dalamnya. Beberapa pakar beranggapan bahwa keroncong asli mulai populer sekitar tahun 1920. Namun, jika dilihat dari keterlibatan bangsa Belanda (ekspansi tahun 1596-1942) yang secara tidak langsung mempengaruhi perubahan dalam bentuk dan bahasa (syair lagu) keroncong, serta pengaruh voorspel yang masih terlihat hingga saat ini, kita dapat menduga bahwa bentuk dasar dari keroncong asli sudah ada sebelum tahun 1920. Pendapat ini juga didukung oleh Brata (2011:127) dalam Keroncong Toegoe yang menjelaskan bahwa komunitas Krontjong Toegoe yang sudah dikenal sejak abad ke-18 melalui penampilan mereka dalam berbagai acara seperti pasar malam, festival kesenian rakyat, barak militer, atau keliling dari kampu...