TUANKU KERAMAT : Nan Dipertuan Saleh ibni Nan Dipertuan Hela Perhimpunan Makam Keramat Gambar makam yang kita lihat disebelah kiri ini berada di kampung Padang Lowe di dalam kenagarian Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Masyarakat setempat mengenalnya sebagai makam Ongku Kiramat. Saat PRRI berkecamuk di Minangkabau, salah seorang komandan pasukan APRI menemukan makam ini dan juga sebilah keris masih terhujam di atas makam. Sang Komandan APRI mencari tahu siapa yang dimakamkan di Padang Lowe ini, namun tidak banyak mendapatkan informasi banyak selain banyak keterangan yang ia dapatkan di Buo. Sang Komandan APRI kemudian memutuskan untuk menyelamatkan makam ini lengkap dengan bangunan atap bergonjong yang dibangun di atas makam Ongku Kiramat. Nah, saat sekarang inilah foto makam Ongku Kiramat yang belum lama diambil tetapi kita sudah tidak menemukan lagi keris yang terhujam tersebut. Mungkin sudah diselamatkan Sang Komandan APRI saat itu. Jujur saja...
SUTAN HASYIM TUANKU TINGGI : Penghoeloe Kapala in het Lintonsche SUTAN HASYIM TUANKU TINGGI : Penghoeloe Kapala " in het Lintonsche. Secara tidak sengaja, saat klik sana klik sini di dunia maya, kami dikejutkan oleh adanya gambar di atas dari Tropen Museum di Leiden. Di sana tertulis bahwa gambar ini adalah gambar sebuah mesjid di Lintau. Takjub dan senang dengan adanya gambar foto lama yang masih disimpan oleh pihak museum Belanda, sebagai pengetahuan buat kita akan ketinggian seni arsitektur masa silam yang sangat piawai dalam membentuk bangunan rumah adat. Sepintas kita lihat seperti bentuk sebuah roket yang siap luncur ke angkasa dihiasi oleh tanduk-tanduk rumah gadang seperti lazimnya rumah gadang di Minangkabau. Adanya sebuah rangkiang di sebelah kanan tampaknya membuat kita berpikir bahwa bangunan ini bukanlah sebuah mesjid, karena rangkiang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi bagi pemilik rumah gadang ini. Sangat tidak lazim di Minangkabau sebuah mesjid atau...
Bujang Kirai seorang remaja lelaki yang baik hati dan sakti mandraguna. Ia adalah keponakan Raja Sutan Panduko dari Negeri Muaro Bodim, Sumatera Barat. Suatu ketika, ia diutus oleh ibunya untuk membebaskan sang paman, Sutan Panduko, yang ditawan olehRaja Baduatai dari Kerajaan Ampu Baroyo. Mampukah Bujang Kirai membebaskan pamannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Bujang Kirai yang Pemberani berikut ini. *** Dahulu, di sekitar pesisir barat daerah Sumatra Barat ada seorang raja muda dan tampan bernama Sutan Panduko. Ia adalah raja yang adil dan bijaksana sehingga negerinya pun makmur. Seluruh rakyat sangat mencintainya. Sifat raja yang baik itu berkat bimbingan kakaknya yang bernama Siti Asanah. Siti Asanah mempunyai seorang putra bernama Bujang Kirai. Perempuan yang terkenal arif ini senantiasa mendidik putranya dengan ajaran moral dan budi pekerti sesuai dengan ajaran agama dan adat. Selain itu...
Bujang Kirai seorang remaja lelaki yang baik hati dan sakti mandraguna. Ia adalah keponakan Raja Sutan Panduko dari Negeri Muaro Bodim, Sumatera Barat. Suatu ketika, ia diutus oleh ibunya untuk membebaskan sang paman, Sutan Panduko, yang ditawan oleh Raja Baduatai dari Kerajaan Ampu Baroyo. Mampukah Bujang Kirai membebaskan pamannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Bujang Kirai yang Pemberani berikut ini! * * * Dahulu, di sekitar pesisir barat daerah Sumatra Barat ada seorang raja muda dan tampan bernama Sutan Panduko. Ia adalah raja yang adil dan bijaksana sehingga negerinya pun makmur. Seluruh rakyat sangat mencintainya. Sifat raja yang baik itu berkat bimbingan kakaknya yang bernama Siti Asanah. Siti Asanah mempunyai seorang putra bernama Bujang Kirai. Perempuan yang terkenal arif ini senantiasa mendidik putranya dengan ajaran moral dan budi pekerti sesuai dengan ajaran agama dan adat. Selain itu, Siti Asanah juga membekali anaknya dengan kesaktian ilmu bela diri. Suatu...
Siapa yang tidak kenal Mr. Muhammad Yamin? Ya, beliau adalah salah satu tokoh pahlawan kemrdekaan. Ia memang tidak menggunakan tombak dan bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tapi beliau memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan diplomasi dan ide-idenya. Hal yang mungkin paling kita ingat adalah bagaimana aktifnya Mr. Muhammad Yamin dalam organisasi-organisasi persiapan kemerdekaan seperti BPUPKI,PPKI, dan Panitia Sembilan. Dalam buku-buku sejarah yang kita pelajari sejak Sekolah Dasar dulu pasti selalu mencantumkan nama beliau dalam 3 tokoh utama yang menyampaikan gagasannya dalam perumusan dasar negara Indonesia Merdeka. Sayangnya, satu hal yang sedikit ditutupi ialah fakta bahwa sehari setelah Mr. Muhammad Yamin menyampaikan idenya melalui lisan, beliau juga menyerahkan idenya melalui tulisan, yang mana isi gagasan beliau dalam tulisan tersebut sangat mirip dengan pancasila yang kita junjung sekarang. Beliau juga turut serta dalam merumuskan Piag...