Sejarah Dan Perkembangannya Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar). Kata Kolintang berasal dari bunyi : Tong (nada rendah), Ting (nada tinggi) dan Tang (nada tengah). Dahulu Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang: "Mari kita ber Tong Ting Tang" dengan ungkapan "Maimo Kumolintang" dan dari kebiasaan itulah muncul nama "KOLINTANG" untuk alat yang digunakan bermain. Pada mulanya kolintang hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan berjejer diatas kedua kaki pemainnya dengan posisi duduk di tanah, dengan kedua kaki terbujur lurus kedepan. Dengan berjalannya waktu kedua kaki pemain dig...
Nasi bakar khas Manado memiliki bahan dan cara pengolahan yang hampir sama dengan nasi bakar dari daerah Jakarta dan Bandung. Perbedaannya hanyalah pada isi. Nasi bakar khas Manado memiliki rasa dan bumbu yang lebih kuat dibanding dengan nasi bakar biasa. Bumbu-bumbu: Sebut saja rempah-rempah jahe misalnya. Bawang merah, sedikit garam, gula, dipadukan juga dengan daun pandan, beberapa batang sereh, kelapa parut hingga daun jeruk menjadi bumbu dasar dalam pembuatan nasi bakar khas Manado Proses pembakaran: Proses pembakarannya juga terbilang unik. Semua bahan dasar tersebut dikombinasikan dengan nasi untuk kemudian digulung dalam daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu yang telah dipotong rapi. Potongan bambu berisikan nasi ini kemudian dipanggang atau dibakar. Proses seperti inilah yang kemudian menghasilkan nasi bakar khas Manado yang gurih dan laku di pasaran. Sumber: https://id.openrice.com/id/surabaya/article/na...
Bahan-bahan 3 batang singkong uk. besar (diparut) 1 buah kelapa mengkal (diparut) 1 sdt vanili bubuk 1 cup gula pasir 1/2 sdt garam 5 sdm blue band Daun pisang secukupnya tuk membungkus Langkah Kupas & cuci bersih singkong.. Lalu parut Dalam wadah campurkan singkong & kelapa yg sudah diparut dengan gula, garam, vanili & blue band.. Aduk rata jd 1 (pake tangan lebih enak 😊) setelah tercampur rata, icip dikit untuk rasa manis.. Klo bisa dilebihkan, krn saat pengukusan nanti kadar manisnya akan berkurang.. Ambil daun pisang, masukkan 1-2 sdm adonan singkong lalu lipat/gulung.. Setelah selesai kukus adonan kurleb 30 menit.. Nanti tercium aroma wangi dr si menteganyaaaaa.. Maaf y moms lupa foto hasilnya, krn sdh keduluan habis sama org di rmh.. ðŸ˜Å¾ðŸ˜" jd cuma sempet moto begitu doang.. Bi...
Garo? Apa pula itu? Garo itu berasal dari bahasa Manado yang arti harafiahnya adalah garuk. Tetapi dalam bahasa Manado atau lazim disebut juga bahasa Manado pasar, kata garo juga identik dengan nggaruk nggaruk irus di wajan. Mengoseng juga bisa termasuk kategori garo. Kadang kadang terdengar orang Manado berkata,”Garo jo tuh sayor” yang artinya garuk (masak) saja sayurnya Resep ini bisa diaplikasikan pada daging sapi ataupun daging babi atau pun daging celeng. Tidak disarankan untuk daging ayam. Pada foto di artikel ini saya mengaplikasikannya pada daging babi. kebiasaan saya memasak biasanya untuk daging ataupun ikan, selalu mengawalinya dengan melumurinya dengan air perasan jeruk nipis atau lemon cui dan garam. Dan jika tidak ada jeruk, bisa diganti dengan air asam. Dan jika air asam juga tidak ada, maka saya suka mengantinya dengan cuka masak dan tentu saja tetap ditambahkan garam. Daging/ikan dilumuri sepertii itu untuk menghilangkan bau amisnya. D...
Bahan-bahan 1/4 kikil Cabai keriting 5 Siung bawang merah 3 Siung bawang putih 1 buah tomat 1 ruas lengkuas #geprek 1 ruas jahe #geprek 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk Garam Penyedap rasa Langkah Potong2 kikil secara persegi Halusan cabai, bawang tomat Panaskan minyak diatas wajan Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, daun salam, daun jeruk, jahe, lengkuas Masukan kikil Aduk rata dsn tambahkan sedikit air Tambahkan garam dan penyedap rasa Tunggu hingga matang, Siap sajikan Bisa dibeli di: Mie Ceker Bandung Jl. Tebet Barat Dalam No.76, Jakarta Selatan Telp : (021) 8315568 - (021) 8315567 Jl. Adhyaksa Raya No. B15, Lebak Bulus, Jakarta Selatan Telp : (021) 7500877 Jl. Ir. H. Juanda No. 110, Bekasi Timur Telp. :...
Bahan-bahan 1250 ml santan dari 2 kelapa 250 gr gula pasir 100 ml air daun suji dari 10 lb daun suji + 5 lb daun pandan 3 sdm coklat bubuk (cairkan dengan 70 ml air panas) diayak menjadi satu: 300 gr tepung beras 30 gr sagu 1 sdt garam 1/4 sdt vanili bubuk Langkah Olesi loyang persegi ukuran 20x20x5 cm dengan sedikit minyak sayur. Alasi daun pisang, olesi bagian atas daun pisang dengan minyak sayur hingga rata Rebus santan dan gula diatas api kecil, sambil diaduk perlahan hingga gula larut. Angkat,dinginkan Masukkan adonan tepung, sambil diaduk terus hingga rata. Saring. Bagi adonan menjadi 2. Tambahkan masing-masing air daun suji dan cokelat bubuk ke dalam tiap adonan,aduk rata. Saring lagi untuk adonan cokelat. Sisihkan. Tuang 150 ml adonan hijau ke dalam loyang,ratakan. Kukus dalam dandang panas dengan api sedang hingga setengah matang.Tuang 150 ml adonan hijau, r...