wayang
6 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Si Bujang: Asal Mula Burung Punai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Ada beberapa versi mengenai cerita asal-mula Burung Punai. Setiap versi memiliki alur cerita yang berbeda-beda. Versi cerita rakyat tentang asal-mula Burung Punai di Kalimantan Selatan berbeda dengan cerita rakyat di Pelalawan, Riau. Cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat di Kalimantan Selatan -" seperti tergambar pada cerita yang lalu dalam portal ini - mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Datu Pulut, menikah dengan seorang bidadari dari Kahyangan. Namun, karena si Pemuda melanggar larangan yang pernah mereka sepakati bersama sebelum menikah, sang Bidadari pun berubah menjadi Burung Punai. Sementara cerita rakyat tentang asal-mula Burung Punai yang berkembang di kalangan masyarakat Pelalawan, Riau, Indonesia, memiliki alur cerita yang berbeda. Dalam cerita tersebut dikisahkan seorang anak laki-laki yang bernama si Bujang, yang durhaka terhadap kedua orang tuanya. Oleh karena kedurhakannya tersebut, Bujang dikutuk menjadi seekor Burung Punai. Apa yang meny...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Asal Mula Selat Nasi di Pulau Subi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Selat Nasi adalah sebuah selat yang memanjang lurus dari timur ke barat membelah Pulau Subi Kecil (di sebelah utara) dan Pulau Subi Besar (di sebelah selatan), yang terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Menurut cerita, keberadaan Selat Nasi ini disebabkan oleh ulah Datuk Kaya yang menghamburkan nasi basi di Pulau Subi. Mengapa Datuk Kaya menghamburkan nasi basi sehingga menyebabkan hamburan nasi itu menjelma menjadi selat? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Selat Nasi Di Pulau Subi berikut ini! * * * Alkisah, di daerah Natuna, Kepulauan Riau, terdapat sebuah pulau bernama Pulau Subi yang dikuasai oleh seorang Datuk Kaya. Sang Datuk Kaya mempunyai seorang istri bernama Cik Wan dan seorang putri yang cantik nan rupawan bernama Nilam Sari. Ia seorang gadis yang rajin, berbudi pekerti luhur, dan tidak angkuh. Setiap hari ia duduk menekat (membordir), menyulam, dan merenda benang sutra. Ia juga pandai memasak dan membuat kueh-mueh. Dalam pe...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Putri Kaca Mayang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Di pinggiran sungai Siak, berdirilah kerajaan  Gasib. Raja Gasib mempunyai putri semata wayang bernama Putri Kaca Mayang yang cantik jelita. Berita kecantikan sang putri  masyhur ke penjuru negeri. Namun,  tidak seorang pangeran pun yang berani melamarnya, karena  Raja Gasib memiliki seorang panglima yang gagah perkasa, Gimpam namanya. Cerita  tentang kecantikan sang Putri pun sampai ke telinga Raja Aceh. Ia berniat menjadikan Putri Kaca Mayang sebagai istrinya. Raja Aceh lalu mengutus dua orang panglima untuk melamar sang putri. Sesampainya di kerajaan Gasib, panglima tersebut menyampaikan maksud kedatangan mereka. “Maaf Paduka Raja, kami diutus Raja Aceh untuk meminang tuanku Putri Kaca Mayang,” ucap sang panglima yang berbadan subur. Raja Gasib kurang suka pada Raja Aceh  karena berperangai tidak baik. Dengan bahasa yang sopan dan berwibawa, Raja Gasib pun  menjawab, “Tolong sampaikan permohonan maaf kami kepada...

avatar
Rabirowo
Gambar Entri
Hikayat Si Bujang : Asal Mula Burung Punai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkisah , pada zaman dahulu kala, di daerah Pelalawan, Riau, hiduplah sepasang suami istri dengan seorang anak laki-lakinya yang bernama Bujang.  Hidup mereka sangat miskin. Meskipun hidup miskin, keduanya sangat sayang terhadap anak semata wayangnya. Mereka berharap dan selalu berdoa kepada Tuhan agar anak tunggalnya itu kelak menjadi anak yang shaleh, berbudi luhur, berilmu pengetahuan dan berguna bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan yang mulia itu, orang tuanya telah bertekad bekerja keras mencari rezeki yang halal sebagai modal untuk mendidik si Bujang.  Setiap hari sang Ayah pergi ke ladang dan mencari ikan di sungai. Hasilnya ia jual ke desa-desa tetangga. Meskipun harus berjalan berhari-hari dengan membawa beban berat, sang Ayah tidak pernah mengeluh atau merasa lelah demi kebahagiaan anaknya. Uang hasil penjualannya tersebut, ia tabung sedikit demi sedikit. Ia sendiri hidup sangat hemat. Makan dan berpakaian seperlunya saja. Ia selalu berdoa kepada Tuhan...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
SI BUJANG – ASAL MULA BURUNG PUNAI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Kisah Asal Mula Burung Punai memiliki versi alur kisah yang berbeda-beda. Versi kisah rakyat tentang asal-mula Burung Punai di Kalimantan Selatan berbeda dengan kisah rakyat di Pelalawan, Riau. Kisah rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat di Kalimantan Selatan mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Datu Pulut, menikah dengan seorang bidadari dari Kahyangan. Namun, karena si Pemuda melanggar larangan yang pernah mereka sepakati bersama sebelum menikah, sang Bidadari pun berubah menjadi Burung Punai.   Sementara kisah rakyat tentang asal-mula Burung Punai yang berkembang di kalangan masyarakat Pelalawan, Riau, Indonesia, memiliki alur kisah yang berbeda. Dalam kisah tersebut dikisahkan seorang anak laki-laki yang bernama si Bujang, yang durhaka terhadap kedua orang tuanya. Oleh karena kedurhakannya tersebut, Bujang dikutuk menjadi seekor Burung Punai. Ikuti kisahnya dalam kisah Si Bujang - Asal Mula Burung Punai berikut ini. * * *  ...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
ASAL USUL SELAT NASIK DI PULAU SUBI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

  Selat Nasik adalah sebuah selat yang memanjang lurus dari timur ke barat membelah (di sebelah utara) dan Pulau Subi Besar (di sebelah selatan), yang terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Menurut cerita, keberadaan Selat Nasik ini disebabkan oleh ulah Datuk Kaya yang menghamburkan Nasik basi di Pulau Subi. Mengapa Datuk Kaya menghamburkan Nasik basi sehingga menyebabkan hamburan Nasik itu menjelma menjadi selat? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Selat Nasik Di Pulau Subi berikut ini!  * * * Alkisah , di daerah Natuna, Kepulauan Riau, terdapat sebuah pulau bernama Pulau Subi yang dikuasai oleh seorang Datuk Kaya . Sang Datuk Kaya mempunyai seorang istri bernama Cik Wan dan seorang putri yang cantik nan rupawan bernama Nilam Sari . Ia seorang gadis yang rajin, berbudi pekerti luhur, dan tidak angkuh.    Setiap hari ia duduk menekat (membordir), menyulam, dan merenda benang sutra. Ia juga pan...

avatar
Deni Andrian