Kasih Sayang
71 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
gulai lontong sayur nangka #SBM
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Bahan-bahan   250 gr  nangka muda, potong2 1/4 kg  ayam, potong kecil2 3 cm  kunyit, memarkan 1500 cc  santan (3/4 butir kelapa tua) 4-5 btg  serai, memarkan 3 lembar  daun salam 1 lembar  daun kunyit 3 lembar  daun jeruk 1 bh  asam kandis 1/2 sdt  gula 2 sdt  garam Bumbu yang dihaluskan : 15 btg  cabe merah 15 siung  bawang merah 3...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Hang Tuah Hikayat Ksatria Melayu - Bagian 1
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

HIKAYAT HANG TUAH KSATRIA MELAYU – Bagian Pertama Bintan adalah sebuah pulau yang indah dan subur di perairan Riau. Setelah sekian lama bagai tak berpemimpin, sekarang Bintan sudah beraja. Nama raja itu Sang Maniaka. Ia adalah putra pertama Sang Purba, raja besar yang bermahligai di Bukit Siguntang, Palembang. Kabar ini menyebar mulai dari tanjung, teluk, anak sungai, bukit, sampai ke pelosok-pelosok tasik rantau Melayu, dan disambut dengan sukacita. Kabar itu sampai pula ke Sungai Duyung, kampung halaman Hang Mahmud dan Dang Merdu, ayah dan bunda Hang Tuah.   Pada Suatu malam, Hang Mahmud bermimpi melihat bulan turun dari langit. Cahayanya memancar penuh menyinari kepala Hang Tuah. Ketika terbangun, Hang Mahmud memeluk dan mencium putranya itu dengan air mata berlinang. Mimpi itu merupakan pertanda baik, dan Hang Mahmud merasa sangat bahagia.   Esok harinya, Hang Mahmud melangir HangTuah serta memandikannya dengan air bunga. Si Tuah diberi pakaia...

avatar
Roro
Gambar Entri
HIKAYAT HANG TUAH KSATRIA MELAYU – Bagian Kedua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Beberapa tahun kemudian...   Kerajaan Melaka yang aman dan tenteram tiba-tiba bergalau. Bukan disebabkan oleh orang-orang yang mengamuk atau diserang musuh, tapi oleh fitnah. Berkembang kabar tentang Hang Tuah, kesatria muda perisai Kerajaan Melaka, penasihat pribadi kesayangan Raja Melaka, telah berbuat tidak sopan dengan seorang dayang istana.   Ketika fitnah itu semakin menyebar, Patih Kerma Wijaya bersama beberapa pengikutnya datang menghadap Baginda Raja. Di hadapan Baginda Raja, fitnah itu diceritakan secara rinci. Penjelasan Patih Kerma Wijaya dikuatkan pula oleh para pengikutnya.   Mendapat laporan itu, Baginda Raja sangat marah dan memanggil Bendahara Paduka Raja. “Hai, Bendahara. Usir si Tuah celaka itu! Dia sudah berbuat tidak sopan di dalam negeri ini!” perintah Baginda Raja dengan geram.   Bendahara Paduka Raja terkejut melihat kemurkaan Baginda Raja yang demikian hebat, hingga membuatnya tidak berani menan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Puteri Mambang Linau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkisah, di tanah Bengkalis hiduplah seorang pemuda bernama Bujang Enok. Ia hidup miskin dan sebatang kara, tak berayah, tak beribu, tak juga bersaudara. Namun, ia adalah pemuda yang baik dan pemurah hati. Pekerjaan sehari-harinya mencari kayu api di dalam hutan, yang kemudian dijualnya ke pasar atau ditukarkannya dengan beras dan keperluan hidupnya yang lain. Suatu pagi, Bujang Enok sedang berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ia dihadang seekor ular berbisa. “Ssssss......Ssssss.....”, ular itu berdesis menjulur-julurkan lidahnya ke arah Bujang Enok. Melihat ular itu, Bujang Enok berusaha menghalaunya dengan baik, namun tidak jugamau pergi. Lalu ia pun mendiamkannya. Ketika ia diamkan, ularitu justru hendak mematuk Bujang Enok.Dengan terpaksa, Bujang Enok pun melecutnya dengan semambu (tongkat rotan), pusaka peninggalan almarhum ayahnya. Sekali lecut, ular berbisa itu pun menggeliat, lalu mati. Setelah melihat tak bergerak lagi, Bujang Enok segera menguburular itu di...

avatar
Roro
Gambar Entri
Puteri Pandan Berduri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkasih pada jaman dulu di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, hiduplah orang orang Suku Laut yang dipimpin oleh Batin Lagoi. Pemimpin Suku Laut ini merupakan seorang yang santun dan memimpin dengan adil. Tutur katanya yang lemah lembut terhadap siapa saja membuat masyarakat Suku Laut sangat mencintai pemimpin mereka itu. Guna mengetahui keadaan rakyatnya, Batin Lagoi senantiasa berkeliling. Pada suatu hari, Batin Lagoi berjalan menyusuri pantai yang disekitarnya penuh ditumbuhi semak pandan. Sayup sayup telinga Batin Lagoi menangkap suara tangisan bayi. “Anak siapa itu yang menangis di tempat seperti ini ?” pikirnya heran sambil memandang sekeliling. Karena ia tak melihat seorangpun, Batin Lagoi meneruskan langkahnya. Baru beberapa langkah, Batin Lagoi kembali mendengar suara tangisan bayi yang kini semakin jelas. Batin Lagoi kembali memandang sekeliling, namun ia tak jua melihat seorangpun disana. Karena penasaran, Batin Lagoi mengikuti asal suara tangisan y...

avatar
Roro
Gambar Entri
Pantun Atui
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Riau

Pantun Atui adalah penyampaian kisah cinta dalam bentuk suara hati seorang laki-laki kepada perempuan yang menjadi pujaan hatinya. Bernama Pantun atui (seratus pantun) kerena urutan pantun yang dibawakan ada seratus buah, dengan pembagian masing-masing satu pantun untuk satu malam. Filosofinya adalah betapa tulus dan kuat sang laki-laki memberikan keyakinan cintanya kepada buah hatinya, sehingga harus menyediakan seratus pantun selama seratus malam. Pantun atui dinyanyikan sambil duduk – biasanya diatas tilam yang disediakan di tengah rumah. Bentuk pantun atui adalah pantun berkait, berjenis pantun kasih sayang atau pantun muda-mudi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu daratan dialeg Limo Koto Kampar. Pada masa kini pantun atui dapat diringi dengan instrumen biola atau rebab. Sumber : Buku Pentapan WBTB 2018

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Cerita Jaman Dulu, Nih! Bawang Merah, Bawang Putih~ #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik...

avatar
Adityakrisnaputri
Gambar Entri
Awan Larat
Ornamen Ornamen
Riau

Motif Awan Larat ini melambangkan kasih sayang dalam persahabatan dan persaudaraan serta sebagai lambang kearifan. https://twitter.com/SayeBudaye

avatar
Widra
Gambar Entri
Kampung Tarondam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada zaman dahulu, tersebutlah sebuah negeri terpencil yang diberi nama Soban. Negeri ini adalah salah satu negeri yang berada di antara Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Penduduknya bekerja sebagai petani, berladang, dan menjadi penyadap karet. Karena berada di antara dua sungai, negeri ini memiliki tanah yang subur. Tanaman penduduk negeri Soban itu pun banyak menghasilkan. Sungai juga memberkahi penduduk negeri itu dengan air bersih yang sangat berlimpah, air yang tiada berkurang walaupun musim kemarau berlangsung cukup panjang. Oleh karena itu pulalah, sawah mereka jarang gagal panen. Masyarakat negeri Soban hidup dengan penuh berlimpahan berkah. Anugerah penduduk negeri Soban makin lengkap karena mereka memiliki pemimpin yang luar biasa. Negeri itu dipimpin oleh seorang raja bernama Datuk Bandara. Ia adalah seorang raja yang arif, bijaksana, dan sangat menyayangi rakyatnya. Waktunya selalu habis untuk memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Rakyat pun membalas cinta rajanya denga...

avatar
Widra