HUT RI
17 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Danau Sentani
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Pada jaman dulu orang-orang mulai exodus dari kepulauan vanuatu dan Papua New Guinea menuju wilayah Jayapura, Sentani dan lainnya. Sebelum mereka exodus, mereka semua berkumpul di daerah perbatasan RI-PNG. Ada sebuah tempat antara kampung Wutung PNG dan perbatasan RI-PNG yang menjadi tempat tinggal sementara semua orang yang akan exodus ke arah barat yaitu masuk wilayah Jayapura, Sentani dan wilayah-wilayah lainnya. Konon cerita, waktu itu mereka sudah punya satu pemimpin kelompok yang di kenal dengan sebutan Ondoafi atau kepala adat yang membawahi seluruh masyarakat tersebut.   Sebuah tradisi yang dimiliki oleh kelompok masyarakat ini adalah biasanya menjelang bulan purnama, mereka mengadakan dansa adat dengan maksud mengadakan penyembahan kepada dewa yang mereka kenal. Pelaksanaan dansa adat ini dipersiapkan dengan baik dan akan dilaksanakan selama sebulan. Untuk itu, segala sesuatu disiapkan, seperti tempat, hewan seperti babi untuk korban penyembahan dan untuk bahan...

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Tumbuhan Berkhasiat Obat dan Magis ala Suku Arfak, Papua Barat
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Papua Barat

Masyarakat Arfak sebagai suku asli yang mendiami Kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak mempunyai pola hidup yang erat kaitannya dengan lingkungan alam sekitarnya, terutama dalam hal pemanfaatan hasil hutan. Hutan bagi suku Arfak merupakan tempat untuk memperoleh bahan makanan, obat-obatan, bahan bangunan (rumah/kandang), dan memiliki nilai mistik. Kehidupan masyarakat suku Arfak sebagian besar tergantung pada alam sekitarnya. Salah satu bentuk ketergantungan tersebut adalah pemanfaatan tumbuhan yang berkhasiat obat dan magis.  Hal ini terlihat pada tumbuhan yang mereka ambil dari lingkungan sekitar tempat tinggal atau hutan, diramu secara alamiah dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional dalam berbagai resep untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Masyarakat suku Arfak biasa menggunakan 59 jenis tumbuhan. Dari ke-59 jenis tumbuhan tersebut, sebanyak 52 jenis biasa dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat, sebanyak 5 jenis sebagai pestisida nabati dan 2 jenis sebagai magis....

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Legenda Raja Ampat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Zaman dahulu ada sepasang suami istri hidup dengan sederhana di Teluk Kabui Kampung Wawiyai, pasangan suami tersebut mempunyai pekerjaan sebagai perambah hutan, yang kegiatan sehari – harinya pergi untuk mencari bahan makanan. Mereka bahu membahu menyusuri hutan agar cepat mendapatkan apa yang mereka harapkan. Kemudian dalam perjalanannya mereka sampai di tepi Sungai Waikeo, dan beristirahat melepas lelah. Selama mereka beristirahat mereka melihat lima butir telur yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka beristirahat. Setelah itu mereka dekati dan ternyata telur-telur tadi merupakan telur dari Naga. Karena menemukan telur-telur yang aneh, mereka membungkusnya dalam sebuah noken (noken = kantong) dan dibawa pulang ke rumahnya. Setelah sampai rumah, telur-telur yang mereka temukan tadi disimpan di dalam kamar. Waktu mulai berganti dan malampun mulai datang, telur-telur yang tadi mereka simpan didalam kamar mengeluarkan suara bisikan, merekapun penasaran dan mencoba mengin...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kisah Empat Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Tersebutlah sebuah desa yang berada tepat di Teluk Kabui. Desa tersebut bernama desa Wawiyai. Di sana hidup sepasang suami istri. Mereka sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai buah hati. Untungnya, suami istri tersebut tak pernah putus asa, mereka senantiasa berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa agar suatu hari diberikan seorang anak. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Persediaan kayu bakar mereka memang hampir habis, dan musim hujan akan tiba tak lama lagi. Jika tak segera mencari kayu bakar, maka mereka tidak bisa memasak selama musim hujan. Kayu-kayu di hutan akan menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan untuk memanaskan tungku. "Kita harus segera mencari kayu bakar sebanyak-banyaknya, istriku. Bisakah kau membantuku masuk hutan hari ini?" "Tentu saja, aku akan membantumu mengumpulkan kayu bakar." Keduanya segera bersiap-siap berangkat. Ketika matahari masih di ufuk Timur, mereka pun berjalan ke tengah hutan....

avatar
Roro
Gambar Entri
Raja Ampat dari Telur Naga
Alat Musik Alat Musik
Papua Barat

Konon nama Raja Ampat yang mempunyai pemandangan alam bawah laut yang sangat luar biasa ini menurut legenda masyarakat setempat,diawali sekitar ratusan tahun yang silam ketika sepasang suami istri yang pergi ke hutan untuk mencari bahan baku makanan. Ketika mereka sampai di Sungai Waikeo mereka menemukan enam butir telur naga yang sangat besar. Dengan sangat senangnya kemudian mereka langsung memasukan telur-telur itu kedalam (noken) kantung untuk dibawa pulang kerumah yang tujuannya untuk dimasak. Sesampai di rumah kemudian telur-telur itu mereka simpan di atas meja. Saat sang istri sedang meracik bumbu-bumbu, Sang suami mendengar ada suara berisik dari arah telur-telur yang mereka simpan. Kemudian mereka pun menghampiri asal suara itu. Dan alangkah kagetnya mereka, ternyata telur-telur itu telah menetas. Dan dari ke 6 telur itu 5 telur menetas berwujud 4 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Sedangkan satu telur laginya telah mengeras layaknya seperti batu.  ...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Burung Garuda di Gunung Emansiri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Konon di atas Gunung Emansiri yang puncaknya menjulang persis di atas kampung Lobo hidup seekor burung yang besar yakni Burung Garuda, jenis Elang yang sangat besar. Di tempat itu juga hidup pula seekor ular besar yang disebut ular naga. Bagian Kiri dan Kanan Gunung itu sangat terjal. Ular itu tidak kemana-mana, hidupnya bergantung pada sisa –sisa makanan yang dijatuhkan oleh burung garuda. Makanan burung itu berupa binatang dari hutan, ikan, atau mangsa lain yang dapat di makan. Burung ini, dapat terbang ke mana- mana, mencari makanan sampai ke daerah Fakfak, ke seluruh wilayah Papua, bahkan iapun dapat mencari ke daerah lain di wilayah luar. Ke manapun burung ini terbang mencari mangsa pasti dia akan kembali ke tempat asalnya yaitu Gunung Emansiri, Kampung Lobo , Kaimana. Konon pada suatu hari, warga sekitar kampung Lobo pernah melihat atau menyaksikan Burung Garuda mengangkut atau mengangkat sebuah perahu Kole-Kole bersama satu orang di dalamnya ke atas puncak Gunun...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pupa dan Narinare dari Lembah Baliem
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Cerita Rakyat, PUPA dan NARINARE adalah dua sahabat yang tinggal di hutan belantara. Mereka adalah dua sosok pemuda yang suka mengembara dan tinggalnya di hutan-hutan belantara. Di tempat itu, mereka membuka lahan kebun dan menanam berbagai tumbuh-tumbuhan. Jadi mata pencaharian mereka sehari-hari adalah berkebun dan berburu. Pada suatu siang, ketika mereka pulang dari bekerja di kebun, mereka sepakat untuk pergi kehutan berburu babi hutan (wam helo). Tapi, pada waktu berangkat Narinare memutuskan untuk menjaga rumah. Maka hanya Pupa seorang diri, dengan membawa parang dan tombak sebagai senjata pergi berburu. Lembah dan bukit pun dia lalui sambil waspada terhadap binatang-binantang buruan. Akar-akar kayu tak menjadi halangan untuknya. Menjelang sore, di tepi kali kecil berlumpur, dia melihat seekor babi hutan sedang berkubang. Pupa mengendap-endap dan mengatur langkah pelan-pelan memdekati babi yang asyik menikmati lumpur hitam itu. Satu, dua, tiga, jub…tombak bermat...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Usul Burung Cenderawasih dari Tanah Papua Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Alkisah, ada seorang wanita tua yang hidup bersama anjingnya di Pegunungan Bumberi. Suatu hari, ia dan anjingnya menemukan pohon buah merah. Ia mengambil buah tersebut dan memakannya. Tak berapa lama, ia melahirkan anak laki-laki. Ia memberi nama anak itu Kweiya. Sepuluh tahun berlalu, Kweiya tumbuh menjadi anak yang rajin. Suatu hari, Kweiya bertemu laki-laki tua yang sedang mengail di sungai. Ia mengajak laki-laki itu pulang dan mengenalkannya kepada ibunya. Ia juga meminta ibunya menikah dengan laki-laki itu. Tidak lama kemudian, sang Ibu menikah dengan laki-laki tersebut. Selang beberapa tahun, sang Ibu melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Suatu hari, terjadi perselisihan antara Kweiya dengan kedua adik laki-lakinya. Kweiya memilih bersembunyi di gudang sambil memintal tali dari kulit binatang. Pintalan itu akan dibuat sayap. Saat kedua orang tuanya pulang dari kebun, anak perempuannya menceritakan kejadian yang terjadi kepada ibunya. B...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Ibihim (Tumbuk Tanah) Masyarakat Hattam Papua Barat #DaftarSB19
Tarian Tarian
Papua Barat

Tarian Ibihim (Tumbuk Tanah) Tarian ini merupakan tarian ciri khas dari masyarakat suku Hattam di Papua Barat. Suku Hattam merupakan bagian dari masyarakat Arfak yang tersebar di Kabupaten Manokwari. Tarian ini sangat sering dilakukan pada acara-acara adat ataupun ucapan syukur kepada Tuhan. Tarian ini mencerminkan kekuatan, rasa solidaritas dan kekeluargaan masyarakat yang sangat tinggi. Dalam melakukan tarian ini setiap orang akan membentuk sebuah lingkaran ataupun sebuah barisan banjar dan saling bergandengan. Tarian ini tidak membatasi jumlah penarinya, setiap orang dapat bergabung dalam tarian ini, bahkan tarian ini bisa melibatkan seluruh masyarakat yang ada dalam satu kampung.   Dalam melakukan tarian Ibihim (Tumbuk Tanah) setiap orang yang bergandengan tangan harus saling menghimpitkan badan, kemudian melompat dan menghentakkan kedua kaki ke tanah seperti menumbuk tanah. Pada saat menari akan ada satu orang yang akan memimpin tarian dengan menyanyikan sebu...

avatar
Brema Damanik